Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kejaksaan Yakin La Nyalla segera Pulang ke Tanah Air

Golda Eksa
20/5/2016 11:37
Kejaksaan Yakin La Nyalla segera Pulang ke Tanah Air
(ANTARA/Reno Esnir)

KEJAKSAAN menilai pelarian tersangka La Nyalla Mahmud Mattalitti di Singapura tidak akan berlangsung lama. Indikasi tersebut menyusul pencabutan sanksi pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, beberapa waktu lalu.

La Nyalla yang menjabat Ketua Umum PSSI itu kini dalam posisi dilematis. Di satu sisi dia harus pulang untuk mengurus seluruh kebutuhan organisasi PSSI pascapencabutan sanksi, sementara di sisi lain kehadirannya di Tanah Air justru tengah dinanti kejaksaan.

Maklum, La Nyalla merupakan buron Kejaksaan Tinggi Jawa Timur untuk dua kasus sekaligus. Pertama, tersangka selaku Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim yang diduga menyelewengkan dana hibah dari pemerintah daerah setempat untuk pembelian IPO Bank Jatim tahun 2012 sebesar Rp5,3 miliar.

Ia pun tersandung perkara dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang masih terkait dana hibah Pemprov Jatim kurun waktu 2011-2014. Kerugian negara diperkirakan mencapai Rp1,3 miliar.

"Kita tunggu saja nanti, ya kuat-kuatan sampai kapan dia akan berada di luar terus," ujar Jaksa Agung HM Prasetyo kepada Media Indonesia, Jumat (20/5).

Prasetyo enggan berkomentar lebih jauh menyangkut persoalan tersangka di PSSI. Menurutnya, fokus utama kejaksaan adalah menuntaskan perkara serta melakukan eksekusi.

"Kita sudah minta bantuan Polri. Pertama diterbitkan DPO (daftar pencarian orang), kemudian Polri memasukannya dalam red notice. Kalau sudah seperti itu kan urusannya Interpol."

Berdasarkan informasi intelijen, imbuh dia, La Nyalla mampu bertahan hidup di Singapura meski pemerintah telah membekukan paspor serta memblokir rekeningnya.

"Karena mungkin banyak duit sehingga masih bisa jalan-jalan di sana. Ada saja (kerabat tersangka) yang antar uang ke sana," tandasnya. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya