Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KETUA DPD Partai Golkar Bekasi Ade Puspitasari yang juga putri Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen membantah tidak ada sepersen pun uang operasi tangkap tangan (OTT) sebagaimana diklaim oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam ekspos kasus korupsi yang menjerat ayahnya.
Bahkan anggota DPRD Jawa Barat itu menuding ada pihak-pihak yang sengaja menjatuhkan ayahnya dan melakukan pembunuhan karakter kepada Pepen dan Partai Golkar.
Baca juga: Ditunjuk Jadi Dubes RI, Misrawi : Masyarakat Tunisia Belajar Nilai Pancasila
"Saksinya banyak, staf yang di rumah itu saksi semua. Bagaimana Pak Wali dijemput di rumah, bagaimana Pak Wali hanya membawa badan. KPK hanya membawa badan Pak Wali, tidak membawa uang sepeser pun," tegas Ade Puspitasari dalam pelantikan pengurus Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar se-Kota Bekasi,Minggu (9/1).
Ade mengungkapkan uang yang telah disita KPK merupakan uang hasil pengembangan penyelidikan dari pihak ketiga. "Bukan uang yang didapat saat menangkap Rahmat Effendi," tegasnya lagi.
Ia menambahkan, KPK tidak pernah membawa uang hasil korupsi dari kediaman Wali Kota di Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan.
"Bahwa Pak Wali bersama KPK tidak membawa uang dari pendopo. Uang yang ada di KPK itu uang yang ada di iuran dari pihak ketiga, dari Kepala Dinas, dari Camat. Itu pengembangan, tidak ada OTT," tukas Ade.
Ade yang juga Ketua PMI Kota Bekasi menduga terdapat pihak-pihak yang dengan sengaja menjatuhkan Rahmat Effendi untuk terkena kasus korupsi. Termasuk penangkapan terhadap Pepen menjadi bagian dari pembunuhan karakter kepada ayahnya dan juga Partai Golkar.
"Memang ini pembunuhan karakter. Memang ini kuning (Partai Golkar) sedang diincar. Kita tahu sama tahu siapa yang mengincar ini. Tapi nanti di 2024, jika kuning koalisi dengan oren (Gerindra), matilah yang warna lain," pungkas Ade. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved