Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SETELAH terpilihnya Setya Novanto (Setnov) menjadi Ketua Umum Partai Golkar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk saat ini belum dapat memastikan apakah akan mengakomodasi Golkar jika ingin merapat ke Kabinet Kerja.
Hal itu ia sampaikan saat ditanya oleh sejumlah wartawan dalam kunjungan kerjanya ke Seoul, Korea Selatan, Selasa (17/5). "Belum sampai ke sana," ujar Presiden Jokowi singkat.
Kendati demikian, Jokowi meminta agar semua pihak tetap bisa menghormati keputusan Golkar yang telah berhasil islah dan memilih kembali Ketua Umum dari partai berlambangkan pohon beringin terdebut.
Menurutnya siapapun yang terpilih menjadi Ketua Umum merupakan pilihan dari kader yang telah memiliki hak suara baik itu di DPP, DPD dan ormas-ormasnya. "Semuanya harus kita hormati atas pilihan yang telah mereka lakukan," tambah Jokowi.
Setnov sendiri terpilih menjadi Ketua Umum Golkar secara aklamasi dalam Munaslub yang berlangsung di Nusa Dua Bali. Sebelumnya, pada putaran kedua Ade Komarudi, pesaing terkuat Setnov, memutuskan untuk mengundurkan diri. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved