Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ahok Ucapkan Selamat Atas Tepilihnya Setya Novanto

Ant/ X-11
17/5/2016 13:57
Ahok Ucapkan Selamat Atas Tepilihnya Setya Novanto
(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok mengucapkan selamat atas terpilihnya Setya Novanto (Setnov) sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2016-2019 pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar di Bali.

"Pertama saya ucapkan selamat atas terpilihmya Pak Setnov, Pak Setnov teman baik saya. Juga Bang Ade Komarudin juga teman saya dari Golkar," kata Ahok di Jakarta, Selasa (17/5).

Menurut Ahok, secara pribadi Setnov dinilai adalah pribadi yang baik dan mengayomi. Hal tersebut dirasakan Gubernur DKI saat menjadi anggota DPR dari Partai Golkar, dan saat itu Setnov menjadi Ketua Fraksi.

"Kalau dibilang beliau banyak kasus, itu merupakan sisi yang berbeda. Saat saya menjadi anggota DPR dan menjadi baleg, saya nggak pernah partai minta lima persen," kata Ahok.

Mengenai kemungkinan Partai Golkar akan mendukung Ahok saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta mendatang, dia hanya mengatakan tidak tahu nanti.

"Saya nggak tahu, Golkar ada mekanismenya. Tapi kemarin anak-anak Golkar yang muda pada datang, mereka kan dukung saya. Kayak Fayakun segala macam grupnya dukung saya," kata Ahok.

Setnov berhasil terpilih secara aklamasi mengungguli tujuh kandidat lainnya yakni Aziz Syamsudin, Mahyudin, Airlangga Hartanto, Indra Bambang Utoyo, Ade Komarudin, Syahrul Yasin Limpo, dan Priyo Budi Santoso.

Setnov resmi terpilih sebagai ketua umum DPP Partai Golkar periode 2016-2019 melalui mekanisme pemungutan suara atau voting.

Berdasarkan pengumuman yang berlangsung di gedung Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa pagi, Setya Novanto berhasil mengumpulkan sebanyak 277 suara dari total 554 suara pemilihan.

Pada proses pengambilan suara yang berlangsung sejak pukul 03.00-07.00 Wita itu, Ade Komarudin mendapatkan 173 suara, Setya Novanto 277 suara, Airlangga Hartarto 14 suara, Mahyudin dua suara, Priyo Budi Santoso satu suara, Aziz Syamsuddin 48 suara, Indra Bambang Utoyo satu suara, dan Syahrul Yasin Limpo 27 suara. Dari total 554 hak suara yang digunakan, sebanyak 11 surat suara dinyatakan tidak sah.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya