Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Bamsoet Imbau Masyarakat tak Terpengaruh Provokasi 'People Power'

Mediaindonesia.com
12/5/2019 13:00
Bamsoet Imbau Masyarakat tak Terpengaruh Provokasi 'People Power'
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menjadi keynote speaker pada acara Teropong BUMN Award 2019 di Jakarta, Jumat (10/05/19).(Dok DPR RI)

KEGIATAN Polri dan TNI yang terus memobilasi aparat keamanan dan melakukan langkah-langkah persuasif terkait wacana people power atau revolusi menjadi bukti bahwa keamanan nasional dan ketertiban umum terjaga, dan tetap dalam kendali TNI, Polri dan aparat penegak hukum. Karena itu, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta masyarakat tidak terpengaruh oleh wacana-wacana maupun provokasi seperti itu.

"Sebaliknya, hal yang harus kita lakukan sebagai sesama anak bangsa justru mendorong semua lapisan masyarakat untuk tetap fokus pada kegiatan ibadah Puasa Ramadan dan melakukan persiapan menyongsong Idul Fitri tahun ini. Kita memiliki tanggung jawab yang sama agar Indonesia tetap kondusif, kendati ruang publik masih bising karena dijejali isu-isu tentang hasil Pemilu 2019," ujarnya Minggu (12/5).

Baca juga: DPR Jamin Pemerintah Efektif

Isu atau wacana tentang people power dan revolusi telah direspons dengan bijaksana dan terukur oleh Polri.  Masih berkaitan dengan kedua wacana itu, sambung Bamsoet, pemerintah pun telah menunjuk sebuah tim untuk mengkaji aspek hukum dari ucapan atau pernyataan sejumlah pihak untuk mencegah terjadinya perpecahan bangsa.

"Keputusan Pemerintah dan Polri memilih soft approach untuk isu people power dan revolusi menjadi bukti bahwa aspek keamanan nasional dan ketertiban umum masih berada dalam kendali TNI, Polri dan aparat penegak hukum lainnya," tandansya.

 Pilihan soft approach itu, sambung dia, juga menjadi  bukti bahwa pemerintah bersama TNI dan Polri tidak panik. Sebab, Indonesia pada dasarnya memang sangat kondusif hingga pasca pengumuman KPU.

"Karena itu, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk cemas atau khawatir. Kebisingan yang timbul karena isu-isu seputar hasil Pemilu 2019  diyakini tidak akan menjerumuskan negara ini dalam situasi tidak kondusif," tandasnya.

Dari pada mengikuti isu yang digoreng para politisi, pihaknya justru mendorong semua elemen masyarakat untuk fokus melaksanakan ibadah Puasa Ramadan. (RO/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya