Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pembangunan Kembali Rumah Warga NTB Terkendala Tenaga Fasilitator

Indriyani Astuti
12/11/2018 20:50
Pembangunan Kembali Rumah Warga NTB Terkendala Tenaga Fasilitator
PEMBANGUNAN RUMAH TERDAMPAK GEMPA LOMBOK(ANTARA FOTO/Ahmad Subaid)

KENDALA kekurangan tenaga fasilitator di lapangan saat ini menjadi salah satu faktor yang menghambat upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa bumi di Provinsi Nusa Tenggara Barat, terutama pada penyelesaian pembangunan rumah warga.

"Solusinya adalah fasilitator diberi fleksibilitas untuk merekrut tenaga lagi. Jumlah yang ada sekarang masih kurang," ujar Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah yang ikut dalam rapat koordinasi percepatan pembangunan di NTB pasca gempa yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, di Jakarta, Senin (12/11).

Berdasar data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada sekitar 200.000 bangunan rusak karena gempa, 70.000 di antaranya masuk dalam kategori rusak berat.

Menurut Zulkieflimansyah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengusulkan teknologi rumah tahan gempa dengan model Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

"Walaupun sudah rigid bangunan tahan gempa, tapi fasilitator diberi alternatif model rumah lain. RISHA belum dapat segera dibangun karena masyarakat masih trauma dengan beton. Ada alternatif lain dari kayu, tetapi nanti hutan kita gundul," imbuhnya.

Rapat koordinasi itu lalu memutuskan bahwa pemerintah provinsi NTB akan mengumpulkan semua fasilitator agar ada kesepahaman dalam menentukan model rumah yang akan digunakan untuk rekonstruksi bangunan yang rusak. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anwar Surachman
Berita Lainnya