Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja mendampingi Presiden Joko Widodo saat membuka IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Bali, Jumat (12/10). Presiden antara lain dalam pembukaannya mengajak para pemimpin negara untuk meningkatkan komitmen dalam kerja sama global di bidang perekonomian.
Presiden mengkritisi aliansi negara maju yang saling berlomba untuk bisa memegang kendali dunia. Ia menilai dampak dari ambisi tersebut menimbulkan sejumlah faktor yang memengaruhi ketidakpastian global. Di antaranya seperti koordinasi antarnegara yang bermasalah, harga minyak mentah yang tak terkendali, kekacauan di pasar global, serta melemahnya mata uang di negara-negara berkembang.
Presiden lalu mengajak para pemimpin negara untuk meningkatkan komitmen dalam kerja sama global. Ia menyebutkan bahwa setiap negara saling bergantung pada kebijakan fiskal dan moneter di negara lain. “Perlu kontribusi dari para pemimpin dunia untuk menyikapi keadaan global secara tepat,” pungkasnya.
Di sela-sela kesibukannya mendampingi Presiden, Menko Puan juga sempat menyambangi Paviliun Indonesia di kawasan Hotel Westin. Paviliun Indonesia merupakan ajang pameran yang yang menampilkan keberhasilan pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, jalan tol, bandara hingga pelabuhan. Di samping itu, pembangunan telekomunikasi, pembangunan bisnis serta industri strategis nasional seperti pesawat, tank, dan kapal juga ditampilkan agar dapat disaksikan oleh ribuan delegasi IMF dan Bank Dunia.
Di Paviliun Indonesia, yang diselenggarakan selama pelaksanaan IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Nusa Dua dari 8-14 Oktober, juga terdapat 150 UKM dari 64 Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia. Dalam ajang ini, Paviliun Indonesia dibagi beberapa ruangan sesuai tema seperti BUMN Hall, lokakarya, pameran, area VIP, area investasi, serta coffee shop.
Menko Puan berharap semua yang datang ke Bali di pekan ini dapat mampir ke Paviliun Indonesia. "Paviliun Indonesia mencerminkan wajah Indonesia, orang yang hadir di sini kan dari luar Indonesia, mereka bisa melihat apa saja potensi Indonesia, bukan hanya keindahan alam, tapi juga bagaimana perkembangan infrastruktur dan juga produk-produk UKM Indonesia seperti kopi, batik, dan lain-lain," pungkasnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved