Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menhan Yakin Bahaya Laten Ternyata Benar

Intan Fauzi/MTVN
13/5/2016 12:15
Menhan Yakin Bahaya Laten Ternyata Benar
(MI/Susanto)

MENTERI Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengkhawatirkan kemunculan kembali paham komunis di Indonesia walau sebelumnya yakin paham itu sudah hilang dari Tanah Air.

"Dulu sering kita dengar ada bahaya laten, ditertawakan. Enggak ada itu, komunis sudah enggak ada, ternyata sekarang muncul," kata Ryamizard saat silaturahmi purnawirawan TNI/Polri, organisasi masyarakat kepemudaan dan keagamaan di Hotel Balai Kartika, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (13/5).

Ryamizard mengungkapkan, dirinya tidak ingin paham komunis menyebabkan keributan di Indonesia. Ia menduga, jika dibiarkan, pertumpahan darah akan terulang lagi.

"Saya selalu mengingatkan. Saya tidak ingin ribut apalagi pertumpahan darah, tapi kalau ada pertemuan menghasut sana sini, ada timbul pertumpahan darah dan lebih parah ini," jelas mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu.

Ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang memprovokasi pemerintah maupun masyarakat untuk menghidupkan lagi semangat komunisme. Saat ini, fokus utama pemerintah seharusnya membangun bangsa dengan berlandaskan Pancasila.

"Yang dulu sudah, mari kita hidup damai membangun negara kesatuan, landasannya Pancasila. Saya berkali-kali mengingatkan jangan ada pihak memancing untuk bangkitkan emosi, lama-lama terpancing juga," ungkap Ryamizard.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya