Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KETUA MPR Zulkifli Hasan mengaku prihatin dengan maraknya penggunaan atribut palu arit belakangan ini. Namun, dia mengingatkan agar penanganan terhadap persoalan itu dilakukan dengan hati-hati.
"Jangan terlalu reaktif, nanti malah bisa salah penanganan," katanya di sela-sela rangkaian kunjungan kerjanya di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (10/5).
Menurutnya, saat ini yang harus dilakukan adalah mencari motif dibalik maraknya penggunaan atribut partai komunis itu. Kalau sudah ditemukan apa motifnya, baru bisa ditentukan langkah yang harus dilakukan untuk mencegahnya agar tidak lagi digunakan.
Bisa jadi, kata Zulkifli, itu hanya sekedar tren berbusana anak muda tanpa mengandung niatan politis apapun. Ia mengaku memiliki pengalaman terkait penggunaan atribut palu arit ini.
Salah seorang anaknya beberapa waktu lalu sempat mengenakan kaos desain tersebut. Setelah ditanya apa motifnya, ternyata si anak hanya mengikuti tren saja tanpa tendensi politik apa-apa.
"Saya kemudian memberitahunya bahwa simbol itu terlarang di pakai di Indonesia. Setelah saya beri pemahaman lebih jauh, akhirnya dia paham dan tidak memakainya lagi," kata Zulkifli.
Namun, maraknya penggunaan akhir-akhir ini juga tidak menutup kemungkinan ada desain-desain dari kelompok tertentu yang ingin menghidupkan lagi ideologi yang dinyatakan terlarang di Indonesia itu. Hal ini seiring dengan upaya Pemerintah dalam menuntaskan persoalan tragedi politik masa lalu.
Kalau memang ada pihak-pihak yang mendesain atau ingin membangkitkan, harus ditindak. Zulkifli menegaskan bahwa Tap MPRS yang melarang ideologi komunis itu sampai saat ini belum dicabut.(X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved