Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
JENDERAL Andika Perkasa mulai menjalani rangkaian uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai Calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto. Kegiatan fit and proper test berlangsung di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11).
"Saya mohon maaf harusnya Sabtu hari libur tapi sekarang bapak ibu harus bekerja. Sesuai dengan perintah komisi 1 saya akan jelaskan (visi dan misi) paling lama 5 menit," ungkap Andika di hadapan pimpinan dan anggota Komisi I yang hadir dalam kegiatan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Andika menyampaikan 8 poin yang menjadi fokus visi dan misi saat nanti dirinya menjabat sebagai Panglima TNI. Sebelum memaparkan visi misinya Andika menginginkan bahwa masyarakat bisa memandang TNI sebagai organisasi dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
"Saya tidak mau orang beharap kepada kita terlalu tinggi. Dengan segala keterbatasan kita tetap ingin profesional. Ini proses yang terus kita bangun. Saya ingin masyarakat kita melihat TNI sebagai organisasi yang apa adanya," ungkapnya.
Penguatan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang didasarkan sesuai Undang-Undang nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI menjadi poin utama yang disampaikan Andika. Andika menjelaskan bahwa TNI hanya akan bertugas berdasarkan ketentuan yang diatur dalam UU TNI.
"Harapan saya juga tidak mengambil sektor kementerian dan lembaga lain," ungkapnya.
Kedua, Andika juga akan melakukan penguatan pengamanan perbatasan kedaulatan secara darat, laut, dan udara. Poin ketiga Andika juga akan meningkatkan kesiapsiagaan semua personel satuan TNI.
"Banyak yang bisa kita lakukan untuk membuat kita jauh lebih siap baik operasi militer perang dan non perang," tegasnya.
Poin selanjutnya, dikatakan oleh Andika TNI juga akan melakukan peningkatan operasional keamanan siber. Tantangan keamanan di dunia siber menjadi fokus yang ingin lebih diperhatikan oleh TNI. Fokus kelima TNI juga akan meningkatkan sinergritas intelijen terutama di wilayaha-wilayah konfilk.
"Keenam ialah pemantapan interoperabilitas Tri Matra yang terpadu dalam oeprasi TNI. Operasi bersama 3 angkatan menjadi hal yang tidak bisa dihindari," tuturnya.
Fokus ke tujuh ialah penguatan integrasi penataan organisasi TNI. Dan yang terakhir ialah reaktulasisi peran diplomasi militer sesuai kebijakan politik luar negeri.
"Ini hal yang harus lebih menjadi perhatian saya apakah saya dipercaya sebagai panglima TNI," tuturnya.
RDPU penyampaian visi dan misi calon Panglima TNI dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I Meutya Hafid. Penyampaian visi misi calon Panglima TNI diadakan secara terbuka. Pada bagian pendalaman materiiputuskan untuk dilaksanakan secara tertutup. Hasil RDPU akan jadi dasar persetujuan Komisi I terhadap calon panglima. (Uta/OL-09)
DPR tak dapat menyandarkan kewenangan itu pada fungsi pengawasan yang melekat.
Legislator dinilai tidak mempertimbangkan sejarah pembentukan KPK yang dilahirkan untuk memastikan penegak hukum dan pemerintah bebas dari korupsi.
Kelimanya terpilih melalui sistem voting pada rapat pleno pemilihan dan penetapan calon Dewas KPK periode 2024-2029.
Kelimanya akan dilantik sebagai pimpinan KPK periode 2024-2029 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Hasbiallah Ilyas mengungkap calon pimpinan KPK Johanis Tanak diduga sempat berkomunikasi dengan Muhammad Idris Prayoto Sihite yang saat itu tengah berperkara.
Awalnya Tanak menyatakan baginya OTT kurang pas. Namun, dia mengaku terpaksa mengikuti tradisi tersebut.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melayat ke rumah duka mendiang Marsekal Pertama (Marsma) Fajar Adriyanto yang disemayamkan di rumah duka.
Presiden menekankan kekuatan pertahanan tidak hanya menjadi simbol kedaulatan, tetapi juga kunci untuk melindungi kekayaan alam bangsa.
Panglima TNI meraih penghargaan pada kategori Pemimpin Visioner dalam Program Kerja, berkat komitmen dan langkah nyata dalam mendorong modernisasi struktur organisasi TNI.
Usman mendesak agar komisi I DPR turut memanggil Panglima TNI untuk meminta penjelasan terkait urgensi dan signifikansi penggerakan personel di kejaksaan.
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan pihaknya akan segera memanggil Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto buntut peristiwa ledakan amunisi
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh mendesak adanya investigasi menyeluruh terhadap kasus ledakan dalam kegiatan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut. Komisi I ingin memanggil panglima TNI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved