Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Luhut Utamakan Jalur Kekeluargaan, Juniver: Tapi Tak Digubris

Cahya Mulyana
23/9/2021 15:39
Luhut Utamakan Jalur Kekeluargaan, Juniver: Tapi Tak Digubris
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah).(Antara)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan sudah mengutamakan jalur kekeluargaan dengan melayangkan dua kali somasi sebelum melaporkan dua aktivis, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti ke Polda Metro Jaya. Langkah itu juga membuktikan Luhut tidak antikritik.

"Pak Luhut tidak antikritik, buktinya beliau sudah memberi kesempatan kepada keduanya (Fatia dan Haris) untuk mengklarifikasi tuduhan tersebut dan meminta maaf, kesempatan yang diberikan selama 10x24 jam. Itu jelas pribadi Pak Luhut sebenarnya ingin menyelesaikan insiden ini dengan cara kekeluargaan tapi tidak disambut keduanya dan hanya menjawab argumentasi yang berputar-putar seolah tidak salah," ungkap Kuasa Hukum Luhut, Juniver Girsang kepada Media Indonesia, Kamis (23/9).

Baca juga: Jokowi, Perahu, dan Dua Ekor Kepiting di Cilacap

Ia mengatakan Luhut tidak keberatan dengan kritik dalam bentuk apa pun selama berlandaskan fakta dan data. Dalam duduk perkara ini, Fatia dan Haris menuduh Luhut melakukan operasi militer dan memiliki tambang di Papua dengan klaim dari hasil riset.

"Namun setelah saya baca, riset yang dimaksud keduanya itu 30 halaman dan didalamnya tidak ada yang mengungkapkan tuduhan itu. Jelas ini fitnah, hoaks dan pembunuhan karakter," jelasnya.

Juniver mengungkapkan Fatia dan Haris semestinya menjunjung tinggi kode etik serta kaidah riset atau jurnalistik. Ketika terdapat dugaan, keduanya harus mengutamakan klarifikasi terlebih dahulu sebelum dipublikasikan.

"Kenyataannya tidak ada cover both side, dan langsung dishare dan menuai banyak komentar miring terhadap Pak Luhut. Yang itu semua dasarnya tidak ada dalam hasil riset yang keduanya maksud," katanya.

Menurut dia, pelaporan yang dilakukan Luhut ke Polda Metro Jaya sepenuhnya atas dasar menjaga dan melindungi nama baik. Pasalnya pemaparan Fatia dalam program acara NgeHAMtam lewat channel Youtube Haris Azhar sudah merugikan nama baik Luhut.

"Jadi Pak Luhut harus ke mana coba setelah melayangkan dua kali somasi hanya meminta keduanya meminta maaf dan mengklarifikasi tapi dipenuhi. Setelah cara kekeluargaan itu buntu, beliau akhirnya meminta keadilan lewat jalur hukum. Biar keduanya nanti kita lihat dasarnya itu benar atau tidak atas tudingan terhadap Pak Luhut itu," pungkasnya. (Cah/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik