Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pengerahan Massa Parpol di PTUN Dinilai tidak Mendidik

Mediaindonesia.com
17/9/2021 16:15
Pengerahan Massa Parpol di PTUN Dinilai tidak Mendidik
Sebuah mobil melintasi bendera parpol yang terpasang di pembatas jalan tol.(ANTARA/WAHYU PUTRO A)

DIREKTUR Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti pengerahan massa yang dilakukan Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono di sidang Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Menurutnya, pengerahan massa dalam agenda sidang gugatan pihak Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) itu tidak pantas dilakukan dan tidak mendidik.

"Apa yang dilakukan merupakan tindakan primitif yang mengandalkan kekuatan massa," kata Fernando EMaS, Jumat (17/9).

Sebelumnya, juga sempat terjadi pengerahan massa oleh sejumlah kader saat membubarkan acara HUT ke-20 dan harlah Demokrat yang diselenggarakan oleh pendiri partai di Tangerang pada 10 September lalu .

Fernando mengatakan, sebaiknya pihak AHY memperkuat strategi dan data dalam menghadapi gugatan pihak KLB terhadap Menkumham. "Apakah mereka tidak memahami bahwa penegak hukum tidak akan bisa diintervensi oleh pihak mana pun," katanya.

Kalau percaya dengan penegakkan keadilan, menurut Fernando seharusnya tidak ada upaya melakukan intervensi dengan pengerahan massa. Sebab, tak ada gunanya membangun opini kepada publik karena yang memutuskan adalah hakim.  "Bertarunglah di pengadilan dengan menghadirkan bukti dan saksi di pengadilan," katanya. (Ant/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya