Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MABES Polri membantah adanya kerusuhan berujung korban jiwa di Kabupaten Tolikara, Papua, pada Sabtu (9/4) hingga Minggu (24/4). Tolikara hingga saat ini dalam keadaan aman dan terkendala.
"Sudah kita kroscek kepada Kapolda Papua maupun Kapolres Tolikara bahwa informasi itu tidak benar," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigjen Agus Rianto dalam konfrensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (25/4).
Agus mengakui, kemarin ada informasi yang disebarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tolikara Feri Kogoya perihal kerusuhan tersebut. Informasi itu juga sudah tersebar dan beredar di beberapa media.
Tapi kata Agus, hal itu tidak benar. Jenderal bintang satu itu menyebut, di Kabupaten Tolikara memang ditemukan seorang mayat laki-laki atas nama Dekimus Wanimbo pada 9 April 2016.
Dekimus merupakan PNS di Dinas Kependudukan Kabupaten Tolikara. Dia ditemukan tewas di sekitar distrik Tanaga dan distik Namis.
Mengingat kondisi geografis di wilayah Papua, tim baru tiba pada 16 April 2016. Saat tim tiba, jenazah Dekimus sudah dimakamkan dengan cara dibakar, sesuai adat setempat.
"Kemudian setelah kejadian tanggal 9 April sampai sekarang tidak ada kejadian apapun di Kabupaten Tolikara khususnya. Sehingga kami tegaskan bahwa tidak ada kejaadian kerusuhan yang mengakibatkan korban jiwa baik meninggal maupun korban berat selama bulan April. Informasi yang disampaikan bapak BPBD oleh saudara Feri Kogoya tidak benar," pungkas Agus.
Sebelumnya diberitakan konflik sosial terus berlangsung di Distrik Gika dan Distrik Panaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua. Konflik berlangsung sejak 9 April 2016 hingga Minggu (24/4). Satu orang meninggal dan 95 rumah terbakar.
BPBD Kabupaten Tolikara melaporkan kejadian ini kepada posko BNPB dan meminta bantuan. Penyebab konflik sosial adalah persoalan pembagian bantuan dana yang dinilai tidak adil antar-distrik.
Akibat kejadian itu, satu orang meninggal atas nama David Manipo, 24 tahun. Sementara, 17 orang luka berat dan 15 orang luka ringan. Kerugian materi adalah 95 unit rumah terbakar, kerusakan pertanian, penjarahan ternak, dan kehilangan harta benda.(X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved