Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle Kabinet Indonesia pada Rabu (28/4) besok. Dikabarkan, kepala negara melantik dua menteri dan satu lembaga di Istana Kepresidenan.
Reshuffle tersebut seiring perubahan di tubuh kabinet mengingat DPR RI telah menyetujui penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), serta pembentukan instansi baru yakni Kementerian Investasi.
"Iya (reshuffle), siang menjelang sore (pelantikan menteri)," kata sumber terpercaya di lingkaran Istana Kepresidenan kepada Media Indonesia, Selasa (27/4).
Menurutnya, dua menteri yang dilantik bukanlah nama baru alias masih berada di jajaran Kabinet Indonesia Maju. Mereka ialah Nadiem Makarim yang bakal dilantik menjadi Mendikbud-Ristek. Lalu, Menteri Investasi akan diisi oleh Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Baca juga : Bertandang ke DPP PDI Perjuangan, PKS Puji Soekarno
Sementara itu, posisi untuk Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan dijabat oleh Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Tri Handoko.
"Dia (Bambang Brodjonegoro) mengundurkan diri," ungkap sumber tersebut.
Terpisah, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman menyebut adanya reshuffle kedua yang dipimpin Jokowi-Ma'ruf Amin untuk mengakomodir aspirasi masyarakat luas.
"Langkah ini dilakukan tentu melalui pertimbangan, sesuai perkembangan kebutuhan dan aspirasi rakyat serta sebagai upaya efisiensi dan efektifitas tugas dan fungsi," jelasnya. (OL-7)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) akan mengumpulkan jajaran Kabinet Indonesia Maju hingga kepala lembaga di Istana Negara.
Perluasan kabinet berpotensi merusak efisiensi pemerintahan, membuka peluang korupsi, dan membebani keuangan negara tanpa manfaat yang jelas bagi rakyat.
Prabowo menyatakan atas nama dirinya sendiri sebagai Presiden Terpilih dan juga sekaligus mewakili anggota Kabinet Indonesia Maju mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Joko Widodo.
Presiden menekankan kepada para menteri dan kepala lembaga untuk bisa menjaga daya beli masyarakat, tingkat inflasi hingga pertumbuhan ekonomi.
Jokowi menyampaikan permintaan maaf apabila ada perilaku yang kurang bekenan khususnya selama 10 tahun memimpin Indonesia.
Tak ada pembahasan soal kursi menteri atau jabatan apa pun pada pertemuan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved