Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Babak Final Maritime Hackathon 2021 Raih Rekor MURI

Ghani Nurcahyadi
11/4/2021 05:18
Babak Final Maritime Hackathon 2021 Raih Rekor MURI
Rekor MURI untuk babak final Maritime Hackathon 2021(Dok. Pribadi)

BABAK final kompetisi kreativitas untuk menciptakan ide dan inovasi di bidang maritim dari TNI AL, Maritime Hackathon 2021 diadakan di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Usman Harun di dermaga JICT Jakarta Utara. Peserta yang hadir antusias mengingat belum pernah ada gelaran hackathon diadakan di atas kapal perang TNI AL.

Sepuluh tim yang lolos babak final diantaranya adalah Ceria, Chi Square, DelVeloper, DroneHackers, Garamin, Gas Pol, GeoLabX, Kojor, Nelayanku, dan NSC Tech 1. Setiap tim memiliki pandangan yang berbeda dalam mengangkat permasalahan yang ada.

Setelah melalui proses penilaian yang ketat, tiga tim dinyatakan lolos tiga besar dalam babak Grand Final pada 6 April dan menampilkan presentasi di hadapan Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono. Ketiga tim tersebut adalah Chi Square dari Badan Pusat Statistik, GasPol dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, dan tim Garamin dari Institut Teknologi 10 November Surabaya.

Ahmad Heri mengatakan, inovasi yang ditampilkan para peserta memiliki potensi ekonomi dan sosial sangat besar untuk mendukung program Kampung Bahari Nusantara (KBN). 

“Program KBN merupakan inisiatif TNI AL untuk meningkatkan kualitas hidup nelayan dan masyarakat pesisir. Inovasi produk yang ditampilkan sangat sejalan dengan program KBN dan diharapkan terjadi sinergi positif ke depannya,” ujarnya.

Tim Garamin yang mengangkat permasalahan petani garam yang memiliki kesulitan dalam pendistribusian hasil produk. Inovasi produk Garamin membantu dalam proses pendistribusian hasil produksi. 

Baca juga : Maritime Hackathon 2021 Hasilkan Ide Kreatif Ekosistem Maritim

Lain dengan tim Chi Square, aplikasi yang dibuat diberi nama seaport. Sesuai namanya, aplikasi ini diharapkan dapat menjadi penyedia data yang memaksimalkan potensi big data dengan mengintegrasikan pengumpulan dan penganalisaan data di bidang maritim.

Sementara itu, tim Gas Pol membangun aplikasi berbasis web yang bernama IkanApa. IkanApa merupakan aplikasi terintegrasi yang bertujuan untuk menjadikan nelayan mudah mengenali jenis ikan, melihat harga pasar, dan berhubungan langsung dengan konsumen tanpa perlu adanya pihak lain.

Dalam momen kompetisi itu, TNI AL juga menerima Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai penyelenggara kompetisi hackathon pertama di atas Kapal Perang Republik Indonesia. Piagam rekor MURI diserahkan Direktur Operasional MURI Jusuf Ngadri kepada Laksamana Madya Ahmad Heri Kurnia.

Komandan KRI Usman Harun Kolonel Laut (P) I Gede Putu Iwan.,SSDS mengungkapkan bahwa KRI sebagai aset nasional juga memiliki peran edukasi kepada generasi muda. 

“Melalui kompetisi ini, talenta muda dari seluruh Indonesia bertemu di atas geladak dan menampilkan inovasi IT terbaik di bidang kemaritiman. Kehadiran mereka di atas KRI Usman Harun tentunya memperkuat jiwa patriotisme dan semangat maritim kepada generasi penerus bangsa," ujarnya.

Dispotmaral bekerjasama dengan Telkom University dan TemanSiswa.com dalam penyelenggaraan PPKM-Maritime Hackathon TA 2021. Penilaian kompetisi Maritime Hackathon TA 2021 dilakukan oleh dewan juri yang berasal dari akademisi, praktisi industri IT, dan anggota TNI AL yang berpengalaman. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya