Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Indonesia Miliki Wakil Tetap di OKI

Basuki Eka Purnama
11/4/2016 08:41
Indonesia Miliki Wakil Tetap di OKI
(Agus Maftuh Abegebriel -- metrotvnews.com)

SETELAH 46 tahun menjadi anggota OKI (Organisasi Kerjasama Islam, Organization of Islamic Cooperation), akhirnya Indonesia, untuk pertama kalinya, memiliki Wakil Tetap untuk Organisasi Internasional yang berdiri pada 1969 dan beranggotakan 57 negara itu.

Pada 6 April lalu, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menyerahkan surat kepercayaan (Credential Letter) kepada Sekjen OKI Iyad Ameen Madani di Markas Pusat OKI di Jeddah.

Dalam pertemuan tersebut, Maftuh, setelah memperkenalkan diri, juga menyampaikan salam Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta menegaskan kepada Sekjen OKI bahwa Indonesia akan selalu mendukung program-program OKI khususnya dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas dunia Internasional.

Sekjen OKI dalam tanggapannya menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi tinggi atas penugasan Dubes RI untuk Kerajaan Arab Saudi yang juga mengemban tugas dan amanah sebagai Wakil Tetap (Watap) RI untuk OKI.

Penugasan sebagai Watap RI tersebut merupakan suatu kemajuan dan peningkatan kerja sama yang nyata mengingat penugasan Wakil Tetap untuk OKI secara khusus dan formal tersebut baru pertama kalinya bagi Indonesia.

Sekjen OKI yg juga mantan Menteri Haji Arab Saudi ini juga berterima kasih kepada Indonesia yg telah sukses menyelenggarakan KTT Luar Biasa OKI di Jakarta pada Maret lalu dan semakin memantapkan peran dan komitmen Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Sekjen OKI juga menyampaikan tindak lanjut rencana pembukaan Kantor Perwakilan OKI di Jakarta.

Terkait hal itu, Sekjen OKI menyampaikan bahwa pihaknya telah memenuhi permintaan yang diajukan Indonesia, baik yang menyangkut hal-hal substatif maupun teknis administratif mengenai pendirian Kantor Perwakilan OKI di Jakarta. Sekjen OKI mengharapkan pendirian Kantor Perwakilan OKI di Jakarta dapat segera terwujud.

Maftuh yang juga staf pengajar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menandaskan bahwa sudah saatnya Indonesia berperan di OKI dengan agenda-agenda besar seperti diplomasi kemanusiaan dan perdamaian.

Dubes yang baru 25 hari di Arab Saudi mengatakan, ”Saya yakin, dengan diplomasi multitrack , Indonesia bisa melakukan diplomasi-diplomasi dahsyat yang selalu berfihak kepada nilai-nilai kemanusian dan lebih tegasnya saya akan berusaha maksimal untuk Upholding and Emphasizing OIC as Bridge to spreading peace for All."

“Indonesia siap bekerja sama dengan 57 Negara anggota OKI dan dengan pengalaman dan modal besar Unity in Diversity-nya, Indonesia mampu untuk berkiprah di dunia Internasional," tegas Maftuh yang di hari kedua kedatangannya di Riyadh sudah diterima oleh Menlu Saudi Adel al-Jubeir untuk menyerahkan copy Credential Letternya sebagai Dubes LBBP RI untuk Arab Saudi. (RO/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik