Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Kader Senior Partai Demokrat Kalimantan Timur Dukung KLB

Mediaindonesia.com
02/3/2021 15:25
Kader Senior Partai Demokrat Kalimantan Timur Dukung KLB
Mantan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Timur, Rahmadi Kasim.(Dok.Pribadi)

MANTAN Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Timur, Rahmadi Kasim mengaku mendukung sepenuhnya pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB). Hal itu penting demi untuk mengembalikan kejayaan partai.

Ia melihat saat ini persoalannya bukan hanya partai Demokrat yang menjadi partai dinasti namun juga persoalan yang menyangkut masalah prinsip. Situasi itu tentu membuat keprihatinan tersendiri.

Baca juga: Drama Kudeta di Demokrat

"Ketika dari SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sebagai Ketua Umum dilanjutkan oleh anaknya Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) itu tatanan berorganisasinya menyimpang dari ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)," ujar Rahmadi Kasim dalam keterangannya, Selasa (2/3).

Sebelumnya, dia pernah menuntut Ketua Umum SBY secara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Saat itu dirinya menggugat SBY karena diduga telah mengubah secara sepihak hasil keputusan Kongres ke-IV Partai Demokrat.

Rahmadi menilai, upaya mengubah AD/ART secara sepihak saat itu merupakan indikasi SBY ingin menguasai dan mendinastikan Partai Demokrat menjadi partai keluarga.

"Ketika saya tuntut dan seterusnya berproses di pengadilan, akhirnya itu dibetulkan dalam Rakernas diperluas di Mataram, berarti apa yang saya tuntutkan benar," ucapnya.

Kemudian, sesi yang kedua adalah ketika kongres 2020 yang hanya membahas terkait suksesi ketua umum, namun tidak ada pembahasan komisi yang menyangkut organisasi dan kaderisasi. Lalu saat itu juga tiba-tiba muncul lagi AD/ART yang dibuat di luar Kongres yang menurutnya isinya aneh.

"Ini barangkali kita mau meluruskan ke depan reaksi yang muncul di daerah seperti di Kalimantan tentunya. Mereka meminta supaya kalau memang tidak bisa dimusyawarahkan, di KLB-kan. Berarti KLB ini penuh dengan dukungan arus bawah," tegas Rahmadi.

Untuk itu ia mengimbau kepada seluruh kader Partai Demokrat menyikapi persoalan internal partai saat ini dengan kepala dingin. Sebab tujuannya semata-mata agar ke depan Demokrat lebih baik.

"Saya mengimbau kepada semua kader logowo menyikapi kondisi politik kita saat ini. KLB itu bukan sesuatu yang nista, sesuatu yang tidak bisa, tapi KLB itu untuk memperbaiki Demokrat ke depan agar bisa kembali menjadi salah satu tiga besar atau insya Allah pemenang dalam pemilu 2024," ujarnya. (Ant/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya