Ayam Jago dan Replika Jenazah Dibawa Pendemo Menteri Susi

Rizki Nur Mohamad/Metrotv
06/4/2016 10:11
Ayam Jago dan Replika Jenazah Dibawa Pendemo Menteri Susi
(ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

RIBUAN nelayan dari berbagai wiayah di Indonesia, Rabu (6/54), kembali melakukan unjuk rasa di Monas dan depan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP).

Unjuk rasanya yang diwarnai dengan aksi teatrikal menggantung replika jenazah Menteri Keluatan Susi Pudji Astuti itu, mereka menuntut pencabutan larangan menangkap ikan dengan jaring cantrang karena dianggap menyengsarakan nelayan kecil.

Demonstrasi ribuan nelayan ini yang sedianya akan menggeruduk kantor KPP di Jalan Ridwan Rais harus terhenti karena massa di hadang oleh polisi dengan ditutup pintu keluar Monas Timur.

Ketegangan sempat terjadi saat massa yang tidak bisa keluar mencoba berontak dengan mendobrak pintu gerbang namun beruntung amukan massa akhirnya dapat diredam oleh pihak kepolisian yang menjaga aksi demo tersebut.

Guna meredam emosi massa, polisi hanya mengizinkan puluhan perwakilan mereka untuk melakukan demo di depan kKPP.

Dengan membawa jaring ikan, replika jenazah susi, dan 2 ayam jago yang menandakan Susi melawan nelayan para pendemo meneriakan bahwa Susi harus turun karena dianggap tidak pro terhadap nelayan.

Nelayan menuntut agar Susi mencabut sejumlah peraturan menteri yang melarang jaring cantrang untuk menangkap ikan. Akibat larangan tersebut nelayan kecil semakin sengsara karena tidak bisa lagi menangkap ikan.

Ironisnya, menurut mereka, Susi malah membiarkan bos ikan besar menangkap ikan dengan jaring trol yang dapat mematikan seluruh ikan kecil maupun yang besar.

Karena tidak ditemui Mentri Susi, nelayan akhirnya meninggalkan KPP dan Monas untuk selanjutnya melakukan demo di depan Istana (X-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya