Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan mengumumkan calon menteri pada hari ini, Selasa (22/12). Terkait waktu pelaksanaanya, masih menyesuaikan dengan jadwal Jokowi.
"Pemanggilan calon menteri masih menyesuaikan waktu Bapak Presiden," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dihubungi, Selasa (22/12).
Heru mengatakan Jokowi masih berkegiatan sesuai agenda. Jadwal pemanggilan menteri akan diumumkan kepada media.
"Hari ini agenda rutin saja. Belum ada jadwal untuk calon menteri jika ada tentunya akan diberitahu," ujar dia.
Baca juga: Istana Sebut Menteri Baru Diperkenalkan
Sebelumnya, Tenaga Ahli Kedeputian Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin meminta masyarakat tidak mengkaitkan perombakan kabinet Indonesia Maju dengan penanggalan Jawa. Beredar kabar reshuffle akan dilakukan lusa yang bertepatan pada Rabu Pon.
"Tidak usah dikait-kaitkan dengan Pon atau hari-hari tanggal Jawa. Yang pasti, Presiden punya kewenangan itu," kata Ngabalin saat dihubungi, Senin (21/12).
Ngabalin menegaskan Presiden berhak mengganti semua pembantunya kapan saja. Namun, Ngabalin memaklumi adanya isu ini lantaran Jokowi berasal dari Suku Jawa.
Ngabalin mengatakan Presiden memiliki penilaian sendiri siapa saja yang akan diganti. Seluruh menteri pun harus siap dengan keputusan tersebut.
Ia berharap isu ini tidak menjadi bola liar. Sebab, ini bisa mengganggu kinerja para menteri. (OL-1)
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Kita buktikan minggu demi minggu hasil capaian yang kita lakukan,”
PROSES penyusunan anggaran belanja dan strategi pembangunan Tahun 2026 serta RAPBN 2026 saat ini sedang berlangsung.
Mensesneg sekaligus juru bicara Istana, Prasetyo Hadi menyebut belum ada rencana dari Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan perombakan kabinet atau reshuffle.
WAKIL Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Presiden Prabowo secara rutin memberikan imbauan kepada para menterinya untuk menjaga kekompakan dan koordinasi dalam pemerintahan.
Meski isu bergabungnya PDIP ke pemerintahan kerap muncul, ia menegaskan bahwa partai tersebut telah mendapatkan posisi strategis di luar kabinet.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) akan mengumpulkan jajaran Kabinet Indonesia Maju hingga kepala lembaga di Istana Negara.
Perluasan kabinet berpotensi merusak efisiensi pemerintahan, membuka peluang korupsi, dan membebani keuangan negara tanpa manfaat yang jelas bagi rakyat.
Prabowo menyatakan atas nama dirinya sendiri sebagai Presiden Terpilih dan juga sekaligus mewakili anggota Kabinet Indonesia Maju mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Joko Widodo.
Presiden menekankan kepada para menteri dan kepala lembaga untuk bisa menjaga daya beli masyarakat, tingkat inflasi hingga pertumbuhan ekonomi.
Jokowi menyampaikan permintaan maaf apabila ada perilaku yang kurang bekenan khususnya selama 10 tahun memimpin Indonesia.
Tak ada pembahasan soal kursi menteri atau jabatan apa pun pada pertemuan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved