Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Pandemi Bikin Sebagian Warga Emoh ke TPS

Emir Chairullah
09/12/2020 19:00
Pandemi Bikin Sebagian Warga Emoh ke TPS
.(Antara)

PANDEMI covid-19 menjadi salah satu penyebab sebagian masyarakat enggan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) saat pencoblosan Pilkada 2020.

Walaupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pemerintah sudah mengomunikasikan mengenai tata cara pencoblosan yang sesuai protokol kesehatan, sebagian masyarakat tetap tidak berani mencoblos langsung ke TPS.

“Mereka tampaknya tidak berani datang walaupun sudah diinfokan. Ini berdasarkan pengamatan yang kami lakukan,” kata Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati dalam keterangannya, Rabu (9/12).

Ia mencontohkan pencoblosan di daerah Depok tempat dirinya tinggal yang hanya diikuti 40% dari warga terdaftar sebagai pemilih.

Salah satu alasannya yaitu sebagian besar lansia ternyata tidak mau datang memilih di TPS. “Mungkin petugas yang datang langsung ke rumah, namun sepengamatan kami tetap tidak banyak ikut,” ungkapnya.

Selain angka partisipasi yang kemungkinan rendah, ungkap Khoirunissa, problem lain yang muncul dalam Pilkada kali ini adalah tidak optimalnya Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) sebagai alat bantu dalam proses rekapitulasi hasil perolehan suara.

Petugas KPPS ternyata belum bisa mengakses aplikasi tersebut karena servernya sedang mengalami down. “Ini berdasarkan laporan yang kami terima untuk wilayah Jawa Barat. Entah di provinsi lainnya,” ujarnya.

Akibatnya, tambah Khoirunissa, penghitungan terpaksa dilakukan secara manual dan memakan waktu lebih lama.

"Memang Sirekap ini belum menjadi instrumen wajib dalam proses penghitungan suara di Pilkada ini. Namun harusnya bisa diperbaiki agar bisa diimplementasikan pada pemilu berikutnya,” pungkasnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya