Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

8 Bulan Pandemi, Jokowi Ajak Masyarakat Pantang Menyerah

Dhika Kusuma Winata
09/11/2020 13:20
8 Bulan Pandemi, Jokowi Ajak Masyarakat Pantang Menyerah
Presiden Joko Widodo mengenakan masker saat memimpin upacara pelantikan Kepala BNPT, di Istana Negara, Jakarta.(ANTARA)

PRESIDEN Joko Widodo mengajak masyarakat untuk terus optimistis dan pantang menyerah dalam menghadapi pandemi covid-19. Sejak kasus pertama diumumkan pada awal Maret lalu, Indonesia kini sudah delapan bulan menghadapi wabah virus korona.

"Delapan bulan sudah kita menghadapi pandemi covid-19 ini. Dan kita beruntung mewarisi sikap optimistis dan pantang menyerah bangsa kita yang terbentuk dari tantangan alam dan kondisi geografis Nusantara," ucap Presiden Jokowi melalui unggahan di akun instagram-nya, Senin (9/11).

Baca juga: Pemerintahan Jokowi-Amin masih Terus Diganggu

Jokowi mengingatkan sejatinya bangsa ini memiliki nilai-nilai dan budaya yang tangguh dalam menghadapi bencana. Selama berabad-abad, ucapnya, nenek moyang berusaha bersahabat dengan semua tantangan dan menjaga harmoni dengan alam lingkungan, membangun kebudayaan, dan nilai-nilai keutamaan di atasnya.

"Saat pandemi datang, memori budaya masyarakat tangguh bencana kembali hidup," ucapnya.

Dalam menghadapi pandemi ini, Jokowi kembali meminta masyarakat untuk mendukung berbagai langkah pemerintah. Masyarakat juga diajak untuk terus bersolidaritas dan menghidupkan kearifan lokal dalam merespons wabah.

"Sembari terus memupuk solidaritas, gotong royong, dan mendukung langkah-langkah pemerintah dalam mengatasi pandemi, masyarakat kembali berupaya menghidupkan kearifan lokal seperti mengangkat lagi jamu-jamu tradisional untuk meningkatkan imunitas tubuh, dan sebagainya," jelasnya.

Baca juga: Stafsus Milenial Dikritik karena Surat Perintah untuk Dema PTKIN

Presiden juga kembali mengingatkan masyarakat disiplin menjalani protokol kesehatan. Presiden meyakini budaya tangguh bencana dan kearifan lokal yang dimiliki bangsa ini akan mampu membawa Indonesia melalui masa sulit.

"Mari kita terus berkarya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Mari terus menggali kearifan lokal untuk memperkuat kemampuan kita dalam menghadapi bencana," tukasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik