Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Presiden Resmikan TVRI Papua Barat

Dhika Kusuma Winata
28/10/2020 13:26
Presiden Resmikan TVRI Papua Barat
Presiden RI Joko Widodo.(ANTARA )

PRESIDEN Joko Widodo meresmikan TVRI Stasiun Papua Barat sebagai Stasiun TVRI yang ke-30. Melalui peresmian operasi TVRI di Papua Barat itu, Presiden menegaskan keseriusan dan komitmen pemerintah untuk menjaga persatuan dan pemerataan akses informasi.

"Stasiun ini akan melayani masyarakat Papua, menyediakan berbagai informasi berkualitas, sehingga masyarakat Papua mendapatkan akses informasi yang sama dengan masyarakat di wilayah Indonesia lainnya," ucap Presiden saat memberikan pidato pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 secara virtual, Rabu (28/10).

Baca juga: Agung Laksono Sebut UU Cipta Kerja Tak Ada yang Dirugikan

Presiden mengatakan salah satu sarana untuk mengetahui wajah Indonesia dan berbagai perkembangan yang terjadi di Indonesia dan dunia ialah melalui televisi. Dengan akses informasi itu, peristiwa yang terjadi di Papua dapat diketahui masyarakat di Jawa, Sumatera dan lainnya. Sebaliknya, peristiwa yang terjadi di berbagai wilayah Tanah Air juga dapat diketahui oleh masyarakat di Papua.

Jokowi berpandangan persatuan dan bekerja sama ialah kunci untuk mencapai Indonesia Maju. Untuk itu, upaya-upaya untuk menjaga persatuan dan keindonesiaan harus terus dilakukan. Menurutnya, menjadi Indonesia tidak cukup hanya dengan menjadi bagian dari wilayah Indonesia.

"Kita harus bekerja sama merawat keindonesiaan. Keindonesiaan harus selalu dijaga dengan semangat solidaritas dan rasa persaudaraan. Kita harus saling membantu satu sama lain dalam semangat solidaritas. Tidak ada Jawa, tidak ada Sumatera, tidak ada Sulawesi, tidak ada Papua, yang ada adalah saudara sebangsa dan setanah air," tegasnya.

Presiden juga menyampaikan persatuan harus terus diperjuangkan dengan menghargai perbedaan, menjaga toleransi, serta menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Untuk mewujudkan Indonesia yang satu, seluruh komponen bangsa harus bekerja sama membangun Indonesia secara adil dan merata, membangun Indonesia sentris dengan membangun dari pinggiran, desa, pulau terdepan, hingga perbatasan.

"Kita juga membangun infrastruktur yang memudahkan konektivitas antarwilayah, antarpulau untuk mempersatukan Indonesia. Dengan pembangunan yang merata dan berkeadilan, maka masyarakat Papua, masyarakat Aceh, dan masyarakat Indonesia di berbagai wilayah merasa menjadi bagian dari Indonesia, merasa memiliki Indonesia, serta ikut berkontribusi untuk memajukan Indonesia," paparnya. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya