Kegiatan Kampanye Meningkat, Kasus Covid Ikut Naik

KEGIATAN kampanye daring meningkat drastis di sejumlah provinsi yang menyelenggarakan pemilihan gubernur (Pilgub) 2020. Di sisi lain, penambahan temuan kasus covid-19 juga bertambah di daerah tersebut. Dalam laporan pengawasan 10 hari ketiga kampanye 2020, peningkatan penyebaran covid-19 di provinsi yang menyelenggarakan Pilgub terbesar terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dari 1.926 pasien selama 6-15 Oktober 2020 menjadi 3.029 pasien selama 16-15 Oktober 2020. Peningkatan kasus tercatat sebanyak 1.103 kasus.

"Jumlah pertemuan tatap muka terbatas meningkat dari 550 kegiatan selama 6-15 Oktober 2020 menjadi 736 pada 16-15 Oktober 2020," kata Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar dalam keterangan tertulis, Selasa (27/10).

Kemudian diikuti oleh Kepulauan Riau dari 233 pasien pada 10 hari kedua kampanye menjadi 546 pasien pada 10 hari ketiga kampanye. Sedangkan, pertemuan tatap muka meningkat dari 416 menjadi 578 kegiatan. Kondisi serupa terjadi di Kalimantan Utara (Kaltara). Jumlah pasien covid-19 bertambah dari 59 pasien pada 10 hari kedua kampanye menjadi 93 pasien pada 10 hari ketiga kampanye. Sedangkan kegiatan kampanye tatap muka meningkat dari 219 menjadi 242 kegiatan.

baca juga: Bawaslu: Dukungan via Medsos Dominasi Pelanggaran Netralitas ASN

Sementara itu, peningkatan kasus covid-19 dan kegiatan kampanye Pilkada juga dialami oleh Kalimantan Tengah (Kalteng). Jumlah pasien covid-19 di Kalteng meningkat dari 202 pada 10 hari kedua kampanye Pilkada 2020 menjadi 246 pada 10 hari ketiga kampanye Pilkada 2020.

"Jumlah pertemuan terbatas di Kalteng sembanyak 97 kegiatan (6-15 Oktober 2020) menjadi 114 kegiatan (16-25 Oktober 2020)," ungkap dia.

Adapun jumlah aktivitas kampanye tatap muka terbatas sebanyak 13.646 kegiatan selama 16-25 Oktober 2020. Jumlah tersebut turun sebanyak 2.822 kegiatan jika dibandingkan dengan jumlah pertemuan tatap muka terbatas selama 6-15 Oktober 2020 sebanyak 16.468 kegiatan.(OL-3)