Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
JELANG Pilkada serentak 2020, Bareskrim Polri akan melakukan klasifikasi terhadap tempat pemungutan suara (TPS).
"Terkait tahap pemungutan suara yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020, Polri juga akan melakukan klasifikasi terhadap TPS," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono, di Mabes Polri, Selasa (8/9).
Baca juga:
Rencananya, Bareskrim akan menyiapkan sebanyak 137.729 personel yang akan disiagakan untuk mengamankan 3.152 TPS di seluruh Indonesia.
Awi menyebut terdapat empat kategori dalam klasifikasi kekuatan pengamanan Polri saat pilkada.
Yang pertama, kategori aman sebanyak 266.220 TPS dengan kekuatan pengamanan 2 personel setiap 10 TPS
"Kemudian yang kedua, kategori rawan sebanyak 34.863 TPS dengan kekuatan pengamanan 2 personel setiap dua TPS.
Selanjutnya, kategori sangat rawan sebanyak 5.113 TPS dengan kekuatan pengamanan 2 personel per-satu TPS.
Dan terakhir, kategori khusus sebanyak 732 TPS dengan kekuatan pengamanan 2 personel setiap 1 TPS.
Sementara itu, Polri berencana mengerahkan sebanyak 192.168 personel untuk mengamankan pilkada serentak 2020 yang akan dimulai September ini.
Awi menuturkan bahwa pengamanan tahapan pilkada di masing-masing kewilayahan sepenuhnya diserahkan kepada Kasatwil.
"Untuk menentukan jumlah personel yang dilibatkan sesuai dengan karakteristik kerawanan di masing-masing wilayah," ungkap Awi. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved