KPK Klaim Sudah Selesaikan 58,52% Target Nasional

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim sudah berhasil mencapai 58,52% tugas dalam Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). KPK mengklaim capaian itu sudah baik.

"Kami laporkan pada Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi), aksi nasional pencegahan korupsi dilaksanakan oleh 54 kementerian atau lembaga dan dilakukan oleh 34 Provinsi, 508 kabupaten atau kota secara nasional mencapai hasil 58,52%, kategori baik," kata Ketua KPK Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (26/8).

Ada enam program dalam stranas PK yang sudah berjalan. Itu, kata Firli, terdiri dari utilitasi nomor induk kependudukan yang mencapai 68,07%, katalog elektronik dan market place untuk pengadaan barang dan jasa mencapai 61,79%, praktik baik keuangan desa sebesar 83,33%, penerapan manajemen antisuap sebesar 66,75%, online single submission dengan pemanfaatan peta digital dalam pelayanan perizinan berusaha 47,15%, dan reformasi birokrasi 65,06%.

Baca juga: KPK Klaim Optimalkan Rp80,9 Triliun Pendapatan Daerah

Firli juga mengatakan Stratnas PK ini bisa berlangsung baik karena bantuan dari beberapa kementerian terbaik. Setidaknya, dari hasil Stratnas PK saat ini ada lima provinsi yang capaiannya paling baik.

"Lima provinsi yang mencapai nilai tertinggi. Pertama adalah Bali dengan angka 75%, Jawa Barat 71,88%, kepulauan Riau 71,88%, DKI Jakarta 66,67%, dan NTT 62,50%," ujar Firli.

Sementara itu, ada juga lima kementerian atau lembaga juga mendapatkan nilai terbaik. Lima kementerian atau lembaga itu yakni, BPJS Kesehatan 93,74%, BIG 83,95%, Kementerian Desa PDTT 77,79%, Kementerian PUPR 73,44%, dan Kemenkopolhukam 70,85%. (OL-1)