KPK Klaim Optimalkan Rp80,9 Triliun Pendapatan Daerah

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim telah menyelamatkan puluhan triliun pendapatan aset daerah. Hal itu didapat dari berbagai kegiatan yang dilakukan KPK.

"KPK telah melakukan berbagai kegiatan terkait dengan intervensi KPK di dalam program monitoring prevention center, yaitu optimalisasi pendapatan asli daerah mencapai Rp80,9 triliun," kata Ketua KPK Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (26/8).

Firli juga mengklaim pihaknya telah menyelamatkan uang negara sampai Rp10,4 triliun. Jumlah itu didapat dari penagihan aset dan penertiban yang dilakukan KPK.

"Terdiri dari penagihan tunggakan utang piutang Rp2,9 triliun, penertiban pemulihan aset Rp845 miliar, sertifikasi aset Rp4,2 triliun, serta penertiban fasilitas umum dan fasilitas sosial Rp2,4 triliun," ujar Firli.

Baca juga: Korupsi di Lima Bidang Ini tidak akan Diampuni KPK

Firli menyebut hal itu merupakan keberhasilan Lembaga Antikorupsi di eranya. Pencapaian itu menurutnya perlu dibanggakan.

Dia juga mengatakan tindakan pengembalian aset negara lebih penting ketimbang penangkapan kasus korupsi. Pasalnya, pengembalian aset bisa mengembalikan kerugian negara.

"Sehingga prestasi pencegahan tentu kita berikan ucapan selamat dan apresiasi karena sesungguhnya pemberantasan korupsi tidak hanya melalui penindakan tetapi juga harus dilakukan secara bersama-sama, baik itu pendidikan masyarakat, pencegahan korupsi, maupun penindakan," pungkas Firli. (OL-1)