Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Ketua MPR: Hari Konstitusi Momentum Evaluasi Sistem Ketatanegaraan

Putri Rosmalia Octaviyani
18/8/2020 17:15
Ketua MPR: Hari Konstitusi Momentum Evaluasi Sistem Ketatanegaraan
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo(Ist)

KETUA MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengatakan peringatan Hari Konstitusi pada 18 Agustus ini harus dimaknai dengan baik oleh seluruh masyarakat Indonesia. Hari konstitusi harus dijadikan momentum untuk seluruh elemen masyarakat saling menguatkan. Peringatan itu juga harus dijadikan momentum untuk melakukan evaluasi sistem ketatanegaraan.

"Mengingat pentingnya konstitusi bagi kita, maka peringatan hari konstitusi harus menjadi momentum bersama bagi seluruh elemen masyarakat, bangsa dan negara untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap sistem ketatanegaraan, konstitusi maupun pelaksanaanya," ujar Bamsoet, dalam peringatan Hari Konstitusi, di gedung MPR, Jakarta, Selasa (18/8).

Baca juga: Satgas yakin Unair Uji Klinis Obat Covid-19 dengan Layak

Bamsoet mengatakan, harus dikaji dengan baik apakah telah mampu memandu secara konstitusional seluruh kehidupan bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-citanya.

Dijelaskan Bamsoet, untuk memastikan hal itu, UUD NRI Tahun 1945 memberikan wewenang kepada MPR untuk melakukan evaluasi dengan kewenangan mengubah dan menetapkan Undang Undang Dasar, apabila tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Amanat untuk melakukan perubahan terhadap UUD NRI Tahun 1945 tentu bukan hal yang mudah. Ini adalah tugas mulia yang harus diemban dengan sebaik-baiknya, penuh keseksamaan, kecermatan dan kehati-hatian, karena menyangkut hukum dasar negara," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, yang hadir secara virtual mengatakan bahwa Indonesia tengah mengalami cobaan berat akibat pandemi covid-19. Ia mengajak seluruh pihak agar bisa bangkit dan tidak lengah dalam menghadapi berbagai dampak pandemi.

"Dalam konteks situasi nasional dan global yang luar biasa itulah kiranya peringatan Hari Konstitusi tahun 2020 ini selayaknya kita letakkan. Situasi krisis tidak boleh membuat kita lemah ataupun lengah, apalagi menyerah, putus asa dan kehilangan arah," kata Ma'ruf. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya