Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Memaknai Kemerdekaan di Bawah Fly Over

Tri Subarkah
17/8/2020 14:04
Memaknai Kemerdekaan di Bawah Fly Over
Ilustrasi(ANTARA FOTO/Maulana Surya)

LALU lalang kendaraan di Jalan KH Mas Mansyur, tepatnya di bawah fly over Palmerah, Jakarta Pusat pada Senin (17/8) pagi tiba-tiba berhenti. Pengendara sepeda motor, pengemudi mobil, bahkan pesepeda menghentikan aktivitasnya sejenak.

Jam menunjukan pukul 10.17 WIB, dan lagu Indonesia Raya dengan tiga stanza berkumandang dari pengeras suara sebuah mobil ambulans gawat darurat (AGD).

Dua orang pria, Sopyan Panggabean, 51, dan Yopi Ipoy, 41, menggenggam tiang bendera berbahan bambu tepat di bawah fly over tersebut. Selama tiga menit, petugas kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Tanah Abang mengambil sikap hormat ke arah bendera Merah Putih yang dikibarkan kedua orang itu.

Selama tiga menit itu pula, semua yang ada di sana melebur untuk memaknai hari kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75 Tahun.

Menurut Ketua FKDM Kecamatan Tanah Abang Ahmad Syahrizal, upacara sederhana itu merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara RI No B-492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020 tentang Pedoman Peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020.

"Kami rencanakan sudah satu minggu sebelumnya setelah ada instruksi dari Bapak Mensesneg tentang penghentian aktivitas selama tiga menit dalam rangka mengisi kemerdekaan Indonesia Ke-75," kata Ahmad di lokasi, Senin (17/8).

Menurutnya, acara tersebut dapat terlaksana berkat kolaborasi seluruh pihak, terutama petugas Dishub yang membantu mengatur lalu lintas. Meskipun hanya tiga menit, namun harus diakui bahwa menghelat upacara di persimpangan yang sibuk bukanlah hal yang mudah.

"Kami dari tiga hari sebelumnya sudah menggelar gladiresik, membagikan plotting tempat didampingi Dishub, Satpol PP, AGD" ujar Ahmad.

Akibat pandemi covid-19, Ahmad mengatakan tidak dapat melibatkan warga sekitar dalam kegiatan tersebut. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kerumunan di lokasi. Sementara itu, seluruh panitia yang terlibat mengenakan masker berwarna merah putih.

"Kita tetap memakai protokol kesehatan, menjaga jarak, memakai masker, kami sediakan juga hand sanitizer," tandas Ahmad.

Beberapa menit sebelum pukul 10.17 WIB, Sylvia Agnes, 45, berhenti menggowes sepeda lipatnya saat tiba di lokasi itu. Bersama kesembilan rekannya, ia memutuskan untuk mengikuti upacara tersebut.

Warga Bintaro, Tangerang Selatan itu memang sengaja mengisi hari libur HUT RI untuk bersepeda. Sebelum tiba di bawah fly over Palmerah, ia dan rekannya sudah berkeliling hingga Tanah Kusir dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

"Saya terharu dan bangga sekali bisa ikut ini," katanya.

Sepert kebanyakan masyarakat lainnya, Sylvia hanya berharap agar tahun ini Indonesia dapat terbebas dari pandemi covid-19. "Semoga dengan kemerdekaan ini kita juga merdeka untuk sehat. Bebas dari pandemi korona," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya