Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Wacana Perombakan Kabinet Indonesia Maju, Ini Kata Moeldoko

Andhika Prasetyo
02/7/2020 20:11
Wacana Perombakan Kabinet Indonesia Maju, Ini Kata Moeldoko
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko(Antara/Akbar Nugroho Gumay)

PEROMBAKAN kabinet menjadi isu hangat setelah Presiden Joko Widodo mengancam akan mereshuffle menteri-menteri dan pimpinan lembaga negara yang tidak bekerja secara luar biasa dalam menangani pandemi.

Saat dimintai keterangan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengaku tidak mengetahui dan tidak ingin berspekulasi siapa saja sosok pejabat negara yang mungkin masuk ke daftar perombakan.

"Saya tidak bisa melampaui otoritas presiden. Itu otoritas beliau, hak prerogatif beliau jadi saya tidak memiliki kompetensi dalam mengomentari itu," ujar Moeldoko dalam sebuah diskusi daring, Kamis (2/7).

Ia pun tidak mempermasalahkan pihak-pihak yang muncul dan meramalkan nama-namanyang akan masuk dan keluar dari Kabinet Indonesia Maju.

"Di saat-saat seperti ini muncul peramal-peramal itu biasa," tuturnya.

Baca juga : Meskipun Jabatan Politik, Wamen Harus Profesional

Moeldoko menekankan bahwa teguran keras yang dilontarkan presiden kepada para menteri dan pimpinan lembaga tidak lain untuk mendorong mereka bekerja lebih keras, lebih luar biasa.

"Pandemi ini sangat menguras energi. Oleh karena itu perlu ada dorongan supaya terbangun energi energi baru yang positif. Itu seni dari sebuah kepemimpinan," jelas Moeldoko.

Pascateguran itu, ia melanjutkan, para pembantu presiden pun segera melakukan introspeksi.

Mereka tidak mencari alasan atau pembelaan atas kinerja yang masih kurang maksimal.

"Mereka tidak mencari alasan. Mereka melakukan koreksi ke dalam, memperbaiki sistem dan metode, bagaimana mencari terobosan baru, sehingga semuanya efektif dan efisien," tandasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik