Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Mayoritas Anggota DPD Tolak RUU HIP

Ant
16/6/2020 00:16
Mayoritas Anggota DPD Tolak RUU HIP
Ilustrasi(MI/Susanto)

KETUA DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti menegaskan mayoritas senator telah menyatakan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Hal itu mengemuka dalam Rapat Pimpinan DPR RI, Senin (15/6).

Menurut dia, para senator tersebut meminta pimpinan DPD RI menyatakan sikap lembaga secara resmi untuk menolak RUU HIP.

"Tentu kita sebagai pimpinan tidak bisa begitu saja mengeluarkan sikap resmi lembaga. Meskipun mayoritas Senator menolak RUU HIP. Maka, jalan keluarnya adalah, kami pimpinan, memutuskan untuk membentuk Tim Kerja (Timja) yang tadi disepakati dipimpin Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono," kata La Nyalla dalam keterangannya.

Timja tersebut, menurut dia,  akan mengkaji lebih mendalam dan komprehensif terkait materi RUU HIP itu termasuk bertemu dengan sejumlah ormas dan lapisan masyarakat yang telah secara terbuka menyatakan penolakan terhadap RUU tersebut.

Dia mengatakan nanti hasil kerja dari Timja tersebut akan menjadi panduan bagi sikap kelembagaan DPD RI sehingga tidak terburu-buru mengambil sikap tetapi atas dasar yang cukup.

Sebelumnya, anggota DPD RI Hasan Basri melalui media telah menyatakan sikap penolakan terhadap RUU HIP.

Senator asal Kalimantan Utara itu menganggap RUU tersebut tidak diperlukan karena justru akan mengganggu makna dan mendistrorsi substansi dalam nilai-nilai Pancasila.

Hasan mengatakan upaya memangkas Pancasila menjadi Trisila lalu menjadi Ekasila yaitu gotong royong merupakan upaya pengaburan dan penyimpangan makna dari Pancasila. (OL-8).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya