Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Sudahi Polemik Belva Undur Diri

(Pra/Mir/X-7)
22/4/2020 06:20
Sudahi Polemik Belva Undur Diri
Staf khusus (stafsus) milenial dan juga CEO Ruang Guru, Adamas Belva Syah Devara( ANTARA/WAHYU PUTRO A)

DEMI menyudahi polemik terkait dengan posisi rangkap jabatan sebagai staf khusus (stafsus) milenial dan juga CEO Ruang Guru, Adamas Belva Syah Devara resmi mengundurkan diri dari jabatan staf khusus presiden.

Pengunduran diri Belva itu pun sudah diterima Presiden Jokowi. "Saya mengambil keputusan yang berat ini karena tidak ingin membuat polemik berkepanjangan yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden Joko Widodo dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi covid-19," ujarnya melalui keterangan resmi, kemarin.

Diberitakan sebelumnya, Ruang Guru menjadi salah satu dari delapan perusahaan yang terlibat program kartu prakerja. Hal itu memunculkan asumsi di masyarakat bahwa keterlibatan Ruang Guru sebagai mitra pemerintah tak lain karena peran Belva di lingkup Istana.

Ia pun berterima kasih kepada Presiden yang telah memahami dan menerima pengunduran dirinya. "Walaupun singkat, sungguh banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan dari pekerjaan sebagai stafsus presiden. Saya merasakan betul bagaimana semangat Bapak Presiden Jokowi dalam membangun bangsa dengan efektif, efi sien, dan transparan," tambahnya.

Secara terpisah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengonfirmasi bahwa Presiden memahami alasan pengunduran diri yang diutarakan Belva. "Dari awal, Bapak Presiden menginginkan anak-anak muda yang berpotensi seperti Belva untuk bergabung dalam pemerintahan sehingga bisa berkontribusi dengan gagasan-gagasan inovatif, kreatif.

Itu bisa memberi ruang belajar bagi anak-anak muda terkait tata kelola pemerintahan," tuturnya. Pramono pun menegaskan stafsus presiden tak terlibat dalam pengambilan keputusan di pemerintahan, termasuk dalam program kartu prakerja. "Proses verifi kasi semua mitra kartu prakerja berjalan sesuai aturan tanpa memunculkan konflik kepentingan," tandasnya.

Sementara itu, ekonom dari Institute for Development for Economic and Finance, Bhima Yudhistira, mengatakan keputusan Belva patut diapresiasi lantaran telah bersikap profesional dalam menjalankan bisnis. Belva juga telah menunjukkan bahwa generasi milenial harus memiliki integritas dan bisa menghindari konfl ik kepentingan yang muncul ketika berada dalam pemerintahan. (Pra/Mir/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik