Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Peresmian Pameran Kenduri Kebangsaan Disambut Antusias

Ferdian Ananda Majni
21/2/2020 17:29
Peresmian Pameran Kenduri Kebangsaan Disambut Antusias
Suasana Pameran Kenduri Kebangsaan di kompleks Sekolah Sukma Bangsa Desa Cot Keutapang, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.(MI/FERDIAN ANANDA MAJNI)

KETUA Yayasan Sukma Lestari Moerdijat meresmikan pameran Kenduri Kebangsaan dengan mengusung tema keacehan, keislaman dan keindonesiaan di kompleks Sekolah Sukma Bangsa Desa Cot Keutapang, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

"Saya sendiri juga kebetulan ikut mendirikan sekolah ini, ada 3 sekolah hari ini, tapi kenapa kita memilih di sini karena sejarah mencatat Bireuen memiliki arti dan peran yang sangat penting dalam perjalanan sejarah Republik Indonesia pernah menjadi ibukota Republik Indonesia meskipun hanya dalam waktu," kata perempuan yang akrab disapa Rerie, Jumat (21/2).

Rerie mengaku sangat bahagia dan bersyukur mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah acara yang penuh kehangatan dan keakraban tersebut. Apalagi, Kenduri Kebangsaan nantinya juga akan dikunjungi oleh presiden Jokowi dan sejumlah menteri kabinet.

"Merupakan sebagai sebuah kebahagiaan bagi kami, semua keluarga besar Sukma bangsa bahwa hari ini kita bersama-sama membuka dan akan menyelenggarakan pameran yang tentunya menjadi sebuah simbol kebahagiaan kita dan kesiapan kita untuk membangun Aceh baru menuju Indonesia maju, besok pagi rencananya pada pukul 8.30 Pak Presiden Republik Indonesia akan berada di tengah-tengah kita dan membuka acara kenduri dan bersama-sama," sebutnya.

Dia menambahkan, Kenduri Kebangsaan merupakan momentum kebangkitan dan kemajuan masyarakat Aceh ke depannya, tentunya kegiatan ini juga melibatkan segenap unsur pemerintahan Aceh dan masyarakat Aceh sendiri.

"Kita selalu mendapatkan tujuannya dan Aceh yang kita cintai akan terus menjadi Aceh yang damai Aceh yang bahagia dan Aceh yang maju untuk Indonesia," paparnya.

Ia mengingatkan Kenduri Kebangsaan juga bagian tidak terpisahkan dari persatuan bangsa ini. Bahkan sumbangsih Aceh dalam upaya mempertahankan Keutuhan NKRI terbukti dengan Kabupaten Bireuen pernah menjadi ibukota selama 48 jam.

"Merajut kembali ke Indonesia dan kembali mengingatkan kepada semua pihak bahwa Aceh itu bagian dari Indonesia di sini kita bicara kesatuan dalam keberagaman kita bicara Bhinneka Tunggal Ika, kita bersama-sama menjaga Aceh untuk menjaga Indonesia," pungkasnya.

Kenduri Kebangsaan digagas Media Group, Yayasan Sukma, dan Forum Bersama (Forbes) anggota DPR dan DPD RI asal Aceh untuk mempersatukan elemen masyarakat, politik, serta pemerintah, dalam pembangunan dan kebangsaan Aceh.

Acara itu menyuguhkan pameran dengan tiga tema besar, yakni keacehan oleh Universitas Syiah Kuala, keislaman oleh UIN Ar-Raniry, dan Institute Agama Islam Al Muslim. Lalu, pameran keindonesiaan oleh Sekolah Sukma Bangsa, Sekolah Modal Bangsa, dan Fatih Bilingual School. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya