Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMILIHAN kepala daerah (pilkada) di lima wilayah di Jawa Tengah bakal diikuti calon tunggal. Kelima daerah itu ialah Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, Sragen, Boyolali, dan Wonogiri.
Menurut Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah, calon tunggal wali kota dan bupati di lima derah itu berasal dari partai berlambang banteng tersebut.
Sekretaris DPD PDIP Jateng Bambang Kusriyanto mengatakan pilkada di lima wilayah itu dipastikan tidak diikuti pasangan calon dari partai lain karena sebagian besar partai merapat ke PDIP dan mengusung calon dari partai tersebut
"Kalau semua merapat ke PDIP, berarti kan enggak ada lawan," ujarnya, kemarin.
Bambang juga mengungkapkan hasil rekomendasi akan diumumkan bertahap, dimulai dengan pengumuman delapan pasangan calon kepala daerah besok (Rabu, 19/2). Kedelapan daerah ialah Kota Semarang serta Kabupaten Grobogan, Boyolali, Klaten, Sragen, Wonogiri, Pemalang, dan Demak. "Khusus untuk pilkada Solo, saya tidak bisa berkomentar. Itu kewenangan DPP," ujarnya.
DPP PDIP besok juga akan mengeluarkan rekomendasi bagi 45 pasangan calon kepala daerah se-Indonesia di Jakarta. Delapan pasangan berasal dari Jateng.
Pasangan calon untuk pilkada Kota Semarang ialah Hendrar Prihadi-Hevearita G Rahayu yang merupakan calon petahana. Untuk Kabupaten Demak yakni Estianah-Joko Sutanto, lalu Joko Sutopo-Sriyono (Wonogiri), Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto (Sragen), Agus Sukoco-Eko Priyono (Pemalang), Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto (Grobogan), Sri Mulyani-Aris Prabowo (Klaten), dan pasangan Mohammad Said Hidayat-Wahyu Irawan (Boyolali).
Menurut Bambang, rekomendasi untuk 21 bakal calon kepala daerah di seluruh Jateng baru akan diumumkan 23 Maret mendatang.
Sementara itu, pilkada Kota Medan, Sumatra Utara, diramaikan tiga pasangan bakal calon dari jalur perseorangan. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan Rinaldi Khair mengungkapkan ketiga pasangan itu ialah Anggiat Domu Hasundungan Siahaan-Dedy Mauritz W Simanjuntak, Yudi Irsandi-Suyono, dan pasangan Ibnu Aziz-Abdul Latif Khan.
"Namun, dari ketiga pasangan itu baru dua bakal calon yang menyerahkan surat mandat untuk operator Silon (Sistem Informasi Pencalonan)," ungkapnya.
Mereka ialah pasangan Anggiat Domu Hasundungan Siahaan-Dedy Mauritz W Simanjuntak dan Yudi Irsandi-Suyono.
Calon NasDem
Partai NasDem besok akan mengumumkan nama bakal calon yang akan diusung dalam pemilihan Wali Kota Surabaya pada September mendatang dan langkah pemenangannya.
Ketua DPD NasDem Surabaya Robert Simangunsong mengatakan ada sejumlah nama yang telah masuk penjaringan yang dilakukan NasDem beberapa waktu lalu. Sebanyak 11 nama yang terjaring di DPD sudah diserahkan ke DPP NasDem.
"Akan ada kejutan dari NasDem siapa yang akan kami bawa (usung). Nama itu sudah ada di DPP, nanti DPP yang akan menyerahkan ke kami. Dalam minggu ini kami sampaikan ke publik," katanya.
Perihal poros koalisi yang sudah terbentuk mengusung Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, Robert enggan berkomentar banyak. Menurutnya, sikap partai pemilik tiga kursi di DPRD Kota Surabaya itu akan diumumkan besok. Ia menambahkan, akan mengevaluasi dan menyiapkan mesin partai di tingkat DPC serta membentuk pengurus sampai tingkat kelurahan. (YP/FL/RS/WJ/MY/RF/TB/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved