Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH tetap mengupayakan draft rancangan omnibus law bisa dituntaskan dalam waktu dekat.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebutkan, walaupun tidak memberi target waktu, Presiden Joko Widodo menginginkan draft omnibus law bisa selesai dalam 100 hari.
“Sebab ini merupakan agenda besar Presiden Jokowi 5 tahun ke depan. Tidak mungkin seluruhnya diselesaikan dengan cepat. Namun kalau bisa diselesaikan dalam 100 hari ya mengapa tidak,” katanya di Jakarta, Minggu (9/2).
Baca juga: Himpuni Gelar Seri Diskusi soal Omnibus Law
Ngabalin menyebutkan, pemerintah sangat berharap omnibus law ini diselesaikan secepatnya. Diharapkan dengan omnibus law itu, Indonesia bisa menghilangkan berbagai tumpang tindih aturan yang mengganggu investasi di Indonesia.
“Sehingga akan muncul kepastian hukum di Indonesia,” ujarnya.
Ia mengakui, saat ini, publik belum banyak terlibat dalam pembahasan draft omnibus law ini. Namun, tambahnya, keterlibatan publik bisa terjadi ketika DPR dan pemerintah membahas draft RUU omnibus law tersebut di parlemen.
“Nah di parlemen publik menyuarakan aspirasinya. Sekarang kita tuntaskan dulu draftnya,” pungkasnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved