Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Marzuki Alie Sentil SBY

Astri Novaria
22/4/2015 00:00
Marzuki Alie Sentil SBY
(ANTARA/Andika Wahyu)
KETUA Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menyatakan dukungan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrat tidak murni.

"Kalau dukungan itu murni, saya pastikan saya akan dukung SBY juga. Tapi laporan dari daerah, dukungan itu dikondisikan elite DPP yang menggunakan jabatannya sebagai pengurus. Ini memprihatikan sekali. Partai yang berpolitik bersih, cerdas, santun, dan demokratis menjadi tercederai," tegas Marzuki di Jakarta, kemarin.

Mantan Ketua DPR itu yakin tindakan tersebut bukan atas perintah SBY, melainkan inisiatif para elite di sekitar SBY yang tidak memahami jati diri Partai Demokrat. Tindakan mereka justru merusak nama partai dan nama SBY yang selalu berpolitik sesuai dengan jati diri partai.

Ketika ditanya apakah ia akan maju sebagai kandidat ketua umum dalam Kongres III Partai Demokrat di Surabaya pada 11-13 Mei mendatang, Marzuki enggan memastikannya.

Menurutnya, yang layak dicalonkan ialah figur yang benar-benar mendapatkan amanah kader Demokrat. Dia juga menuturkan calon ketua umum yang akan maju dalam kongres nanti bukan untuk berkompetisi dengan SBY, melainkan untuk menjalankan amanah kader.

"Lha, ini bukan kompetisi dengan SBY, melainkan amanah dari kader. Saya yakin, kebenaran akan hadir. DPC-DPC akan lahir keberanian pada saatnya nanti untuk mengusulkan siapa yang diinginkan menjadi ketua umum," paparnya.

Ia mengungkapkan, saat ini kader di daerah lebih menginginkan SBY menjabat ketua majelis tinggi atau ketua dewan pembina partai, bukan sebagai ketua umum.

Sementara itu, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, sejauh ini SBY masih menjadi calon tunggal ketua umum. Pasalnya, dukungan dari daerah hanya mengalir kepada SBY. "Tidak ada dukungan untuk calon lain," ujarnya.

Kendati demikian, kata dia, peluang masih terbuka lebar bagi calon lain yang hendak maju untuk bersaing dengan SBY. Syaratnya calon tersebut harus mendapat dukungan awal yang cukup dari kader di daerah.

"Silakan saja, asal ada yang mau mendukung," ujar Syarief yang ditunjuk sebagai Ketua Steering Committee Kongres III. Syarat minimal dukungan bagi calon ketua umum akan ditentukan dalam forum kongres.

Sejauh ini, selain SBY, kader lain yang disebut-sebut bakal maju sebagai kandidat ketua umum ialah Marzuki Alie dan Gede Pasek Suardika.

SBY puas
Di sisi lain, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo menyatakan SBY puas dengan persiapan Kongres III di Surabaya.

"Kebetulan Pak SBY akhir pekan kemarin ke Surabaya dan menanyakan persiapan, seperti tempat pelaksanaan, penginapan, hotel, dan semua teknis," ujarnya kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, kemarin.

Menurut politikus yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut, sampai saat ini persiapan sudah mencapai 100%, hanya tinggal kedatangan peserta kongres.

Empat hotel sebagai lokasi menginap peserta telah siap, yakni Hotel Shangri-La, Hotel Ciputra, Hotel Java Paragon, dan Hotel Somerset.

"Lokasi pelaksanaan ditetapkan di Hotel Shangri-La, sekaligus menyewa 200 kamar di sana untuk peserta. (Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya