Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Menhan Bakal Perketat Pengadaan dan Pemeliharaan Pesawat TNI

Basuki Eka Purnama
10/2/2016 17:59
Menhan Bakal Perketat Pengadaan dan Pemeliharaan Pesawat TNI
(ANTARA/Widodo S. Jusuf)

MENTERI Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamirzad Ryacudu memastikan bakal memperketat proses pengadaan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alustsista) TNI, pascajatuhnya pesawat latih Super Tucano di pemukiman warga di Malang, Jawa Timur.

"Aturan baru jelas memperketat pengadaan," kata Ryamirzad usai rapat dengan Komisi I DPR, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2).

Bahkan, kata purnawirawan bintang empat itu, Kemenhan juga bakal memperketat pemeliharaan pesawat TNI. Sebab, ungkap Ryamirzad, pemeliharaan merupakan faktor penting bagi keberlangsungan dan keselamatan pengguna alutsista tersebut.

"Memperketat pemeliharaan. Pemeliharaan itu sangat penting, peawat baru tapi pemeliharaan tidak bagus ya fatal. Kemudin pesawat lama kalau pemeliharaan bagus, itu akan tidak fatal," imbuhnya.

Ryamirzad bahkan membandingkan dengan negara tetangga, Singapura yang justru memiliki pesawat yang lebih tua dari Indonesia. Namun, pemeliharaan yang dilakukan sangat baik.

"Singapura saja, yang negara kaya, yang bisa beli segala macam pesawat, dia beli lama dari kita tapi pemeliharaannya bagus," tukasnya. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya