Semangat Lintas Iman ialah Kearifan Nusantara

Abdillah Muhammad Marzuqi
18/11/2019 19:17
Semangat Lintas Iman ialah Kearifan Nusantara
Setyo Wibowo(MI/ Adi Maulana Ibrahim)

KETUA Program Studi Ilmu Filsafat STF Driyarkara Setyo Wibowo mengungkapkan semangat beragama secara terbuka merupakan kekhasan masyarakat Indonesia. Semangat tersebut juga merupakan perwujudan dari Pancasila.

"Maka, bisa ditafsirkan juga bahwa spirit religius plus terbuka, sebagaimana tampak dalam Pancasila, memang kekhasan kita di Indonesia ya," terang dosen yang akrab disapa Romo Setyo itu (18/11).

Pandangan tersebut didasarkan kehidupan lintas iman merupakan kearifan lokal yang sudah dari dahulu ada pada masyarakat nusantara.

"Begini, soal lintas iman ini juga local wisdom (kearifan lokal) yang sudah mendarah daging di bumi kita," terangnya.

Masyarakat nusantara sejak dahulu bersikap inklusif dengan kedatangan agama-agama baru. Namun, mereka juga telah punya spiritualitas masing-masing dan tetap bisa hidup berdampingan.

"Orang-orang lokal dengan spiritualitas masing-masing dari dulu bersikap inklusif terhadap agama-agama pendatang di nusantara," tambah alumnus Universitas Sorbonne, Prancis itu.


Sebelumnya, dalam Peluncuran dan Diskusi Buku Filsafat (di) Indonesia di STF Driyarkara Jakarta (18/11), ia juga menyatakan bahwa Pancasila merupakan buah pemikiran yang luar biasa. Pancasila menjadi cara pikir khas Indonesia dan menjadi pembeda dari bangsa lain. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya