Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TANTANGAN revolusi industri 4.0 ini ialah ancaman mindset atau pola pikir terhadap moral bangsa, budaya, dan jati diri bangsa Indonesia yang tergores oleh masuknya budaya asing yang semakin sulit disaring. Hal itu perlu menjadi perhatian, tidak terkecuali oleh TNI, dalam ketahanan negara.
Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu mengemukakan hal tersebut saat menjadi pembicara kunci seminar nasional di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, kemarin. Seminar itu mengangkat tema Strategi bela negara bagi generasi muda dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
"Ancaman mindset ini adalah ancaman yang sangat berbahaya karena tujuan akhirnya mengubah ideologi negara, Pancasila. Kalau ideologi negara Pancasila ini diubah, negara ini akan hancur dan tinggal sejarah seperti Kerajaan Majapahit, Sriwijaya, dan lainnya," kata Menhan.
Menurut dia, era revolusi industri dapat menjadi sebuah ancaman bagi eksistensi bangsa, tetapi dapat juga menjadi sebuah peluang untuk membuat semakin maju dan sejahtera.
Di hadapan ribuan taruna dan prajurit TNI di Akmil, Menhan menuturkan sebagai penerus masa depan bangsa, generasi muda harus mengerti bahwa kunci kemenangan persaingan global terletak pada kekuatan persatuan dan karakter bangsa. Mereka juga harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi kecintaan kepada Tanah Air.
Pada kesempatan berbeda, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengusulkan agar ASEAN memiliki satu kebijakan keamanan siber. Aturan ini bisa menjadi pedoman bersama dalam menghadapi serangan siber.
ASEAN, lanjut dia, harus bersama-sama memperkuat sumber daya manusia (SDM) di bidang keamanan siber. Pasalnya, hari demi hari serangan siber semakin berkembang.
"Harus ada ekosistem dan human capital dan digital talent di dalam keamanan siber," ujar Rudiantara. (Ant/Medcom/P-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved