Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Legislator NasDem Berikhtiar Jadi Jembatan Pusat-Daerah

Putra Ananda
19/9/2019 09:30
Legislator NasDem Berikhtiar Jadi Jembatan Pusat-Daerah
Partai NasDem(Dok. NasDem)

ANGGOTA DPR-RI terpilih dari Partai NasDem Rian Firmansyah berjanji akan menjadi jembatan aspirasi yang menghubungkan pusat dan daerah. Ia menilai tidak terhubungnya pusat dan daerah sering menghambat perkembangan di daerah.

"Peraturan pemberdayaan pemuda itu sudah ada undang-undangnya dan ada bidang Kemenpora. Tapi yang menjadi problem selama ini karena pemerintah pusat tidak bisa menyampaikan informasi sampai ke pelosok daerah," jelas Rian dalam Dialog Selasa Partai NasDem di Jakarta, Selasa (17/9).

Dialog kali ini menampilkan para kader muda NasDem yang lolos ke Senayan pada pemilu legislatif lalu. Mereka antara lin Rian Firmansyah, Yessy Melanie, dan Hillary Brigitta Lasut.

Rian menilai jembatan yang menghubungkan kepentingan daerah masih lemah. Tidak adanya sinkronisasi aturan dan kebijakan berakibat melemahnya kreativitas anak muda di daerah. Oleh karena itu, ia hadir menjadi salah satu wakil rakyat yang akan mencoba menjadi integrator. Terutama, menjadi wakil milenial di Senayan yang diharapkan memicu perubahan.

"Ciri milenial ialah beradaptasi dengan zaman. Dengan kelebihan penguasaan teknologi diharapkan dapat menciptakan kemajuan dan perubahan," ungkap wakil rakyat dari dapil Jabar II itu.

Yessy Melanie berjanji akan berupaya mematahkan stigma buruk terhadap parlemen. Citra dan kredibilitas DPR dinilai masih kurang baik di mata masyarakat. "Salah satu fokus saya merestorasi kepercayaan masyarakat pada lembaga DPR," tukasnya dalam acara yang sama.

Yessy mengaku mendengar keluhan dari masyarakat tentang DPR. Kredibilitas parlemen dinilai terus menurun. Masyarakat biasanya hanya mengetahui anggota parlemen tidak disiplin, seperti membolos saat rapat.

"Kita harus memberi warna berbeda. Kami minimal merestorasi mental dari kami dulu," ujarnya.

Perempuan yang lolos ke Senayan dari dapil Kalbar II itu menilai kedisiplinan merupakan hal paling penting. Pasalnya, hal itu menjadi salah satu tanggung jawab legislator kepada masyarakat yang memilihnya.

Dia berjanji memaksimalkan peran DPR. Untuk itu, harus ditopang dengan kesadaran untuk selalu melek pada setiap persoalan Indonesia. "Kita identifikasi apa masalahnya dan kebijakannya dari segi penganggaran, legislasi, dan pengawasan," ucapnya. (Uta/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya