Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menegaskan isu terkait pelemparan karung berisi ular ke halaman asrama mahasiswa Papua di Surabaya bertujuan untuk memprovokasi.
"Sudah dengar belum (teror ular). Kalau belum, ya enggak usah didengar. Karena isu itu enggak perlu didengarkan," ujar Wiranto kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (9/9).
Baca juga: Polisi Tangkap Aktor Intelektual Kerusuhan Papua
Ia menyakini bahwa tidak mungkin ada orang yang menangkap ular dan kemudian dilemparkan. Menurutnya, isu yang dihembuskan itu bertujuan untuk memprovokasi karena tidak senang dengan kondusifitas keamanan.
"Jadi begini, itu adalah usaha untuk kembali memprovokasi. Mengadu domba antara kita dengan kita akan terus berlangsung. Mereka tidak senang kalau keadaan itu aman, enggak senang kalau keadaan kondusif." tandasnya.
Ia menambahkan, Presiden Joko Widodo yang menerima laporan perkembangan situasi keamanan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, juga mengimbau agar kondisi yang sangat baik kondusif terus dipertahankan.
"Presiden juga concern masalah adanya eksodus pelajar/mahasiswa Papua dan Papua Barat yang sedang belajar di luar Papua, di Indonesia, ini juga kita akan bahas di dalam rapat dan menjadi perhatian kita bersama," pungkasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved