Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PUSAT Penelitian Politik (P2P) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merilis hasil survei mengenai Pemilu Serentak 2019 dan demokrasi di Indonesia. Sebanyak 74% responden mengaku bahwa pemilu serentak 2019 dengan mencoblos lima surat suara lebih menyulitkan bagi pemilih.
"Alih-alih bisa memilih secara rasional kandidat untuk memimpin negara, para pemilih dipusingkan dengan hal-hal teknis karena surat suara yang harus dicoblos terlampau banyak," ujar Peneliti P2P LIPI, Wawan Ichwanudin, saat pemaparan hasil survei di ruang Widya Graha, Gedung LIPI, Jakarta, Rabu (28/8).
Baca juga: 12 Calon Komisioner Komjak Telah Diserahkan ke Menko Polhukam
Kemudian, dari hasil survei tersebut, sebanyak 82% responden setuju bahwa pemilu serentak perlu diubah. Lalu, sebanyak 46,9% responden memilih skema pemilu terpisah antara pemilu legislatif dengan pemilu presiden.
"Hasil lainnya menyebut sebanyak 96% setuju perhatian peserta pemilu dan pemilih banyak ditujukan pada kontestasi pilpres dibandingkan Pileg," jelas Wawan
Hasil survei ini dijadikan sebagai potret hasil pemilu serentak 2019 dan dukungan demokrasi. Menurut LIPI, persepsi dari publik ini sangat penting untuk dijadikan bahan evaluasi bagi pelaksanaan pemilu ke depan.
Survei tokoh mewawancarai akademisi, politisi parpol, jurnalis senior, pengurus asosiasi penguasaha, tokoh agama, budayawan. Sampel survei berjumlah 1.500 responden dengan margin of erorr sebesar 2,53%.
Pengumpulan data survei publik dilakukan melalui wawancara tatap muka di 34 Provinsi. Disebutkan pendanaan survei ini berasal dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved