Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Ada Aliran Dana Asing untuk Teroris

Rudy Polycarpus
18/1/2016 18:01
Ada Aliran Dana Asing untuk Teroris
(ANTARA/M Agung Rajasa)

Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan aliran dana dari sejumlah negara, seperti kawasam Timur-Tengah untuk membiayai sejumlah teror radikalisme di Tanah Air. Aliran dana tersebut terekam PPATK sejak Juni 2015 hingga sekarang.

Demikian disampaikan Ketua PPTK Muhammad Yusuf di Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini.

"Seorang oknum dari negeri tetangga di daerah selatan, dia membawa duit ke rekeningnya di Indonesia. Lalu ditranfer ke rekening istrinya dan sebuah yayasan (di Indonesia)," papar Yusuf.

Ia enggan menyebut nama yayasan tersebut. Namun, PPATK memastikan dana dari yayasan tersebut mengalir kepada seseorang yang hendak berangkat ke daerah konflik. Selain itu, dana yang berasal dari luar negeri tersebut mengalir kepada oknum berinisial H.

Menurut Yusuf, berdasarkan hasil temuan Densus 88, H diduga berperan sebagai pemasok senjata dari Filipina.

"Kalau oknum yang berangkat ke daerah konflik itu, sepertinya sekadar ongkos ya, sekitar di bawah Rp10 juta. Tapi kalau kepada H itu puluhan juta karena konteksnya untuk beli senjata," jelasnya.

PPAT, sambung Yusuf, kesulitan melacak seluruh aliran dana teroris lantaran sebagian dari mereka banyak bertransaksi secara tunai. Ia mendorong regulasi pengawasam dan pembatasan transaksi tunai.

"Kami jugamenekankan bagi pemberi keuangan termasuk jasa pengiriman uang lebih ketat lagi melakukan (pengiriman) pada customer. Dengan begitu kita bisa mencegah sejak dini," pungkasnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik