Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PASCAAKSI terorisme yang terjadi di Sarinah, Kamis (14/1), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir situs radikal dan akun media sosial yang terdiri dari 11 akun web, tiga akun media sosial Facebook, dan satu telegram.
Setelah melakukan pengawasan dan menerima laporan masyarakat terkait pemilik akun media sosial dan situs yang diduga mendukung aksi pengeboman di Jalan MH Thamrin tersebut, Kominfo memblokir akun Facebook atas nama Muhammad Subkhan Khalid, Batalion Inghimasi, dan Mujahidah Sungai Eufrat pada Jumat (15/1).
“Pascaaksi bom di Jalan Thamrin, Kominfo sudah memblokir 11 akun web, tiga akun media sosial Facebook, dan satu telegram,” ungkap Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Ismail Cawidu, Senin (18/1).
Telegram yang ditutup ialah http://telegram.me/jihadmedia01. Akun-akun media sosial tersebut secara jelas mendukung aksi-aksi teror.
Ada pun website atau situs yang diblokir oleh Kominfo adalah bahrunnaim.co, dawlahislamiyyah.wordpress.com, keabsahankhilafah.blogspot.co.id, khilafahdaulahislamiyyah.wordpress.com, tapaktimba.tumblr.com, thoriquna.wordpress.com, tauhiddjihat.blogspot.co.id, gurobahbersatu.blogspot.co.id, bushro2.blogspot.co.id, mahabbatiloveislam.blogspot.co.id, dan azzam.in.
“Kominfo secara intensif melakukan pengawasan terhadap semua laman-laman yang mengandung unsur radikal yang disusun oleh BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terrorisme),” tambahnya.
Terkait dengan akun dan video bahrunnaim, Kominfo telah menghapusnya sejak November 2015, atas nama akun Muhammad Bahrunnaim Anggih Tantomo.
Sementara, akun Twitter yang diblokir ialah @kdmedia16 dan @globalkdi. Sampai dengan 2015, sebanyak 78 video radikalisme ISIS diblokir. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved