Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Pengamat: Jokowi Harus Wariskan Politik Egaliter

Rahmatul Fajri
25/7/2019 23:27
Pengamat: Jokowi Harus Wariskan Politik Egaliter
Pengamat politik Fachry Ali(MI/Susanto)

PENGAMAT politik Fachry Ali mengatakan setelah lengser pada 2024 mendatang, Joko Widodo harus meninggalkan warisan politik egaliter.

Menurutnya, Jokowi harus memutus rantai perpolitikan yang ditentukan oleh elit, sehingga semua pihak memiliki kesempatan yang sama untuk berkecimpung dalam perpolitikan Indonesia.

"Jokowi adalah antitesis elit. Jokowi pasca-2024 harus memiliki kemampuan membuat proses politik egaliter, sehingga tidak hanya dikuasai elit," kata Fachry, ketika Simposium Peneliti Jokowi II di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (25/7).

Meski demikian, Fachry menilai hal tersebut tak akan mudah, lantaran selama ini dalam kancah perpolitikan para elit masih mengambil porsi yang banyak dalam percaturan politik di Indonesia.

Baca juga : ICMI: Demokrasi Tidak Berjalan Baik Tanpa Oposisi

"Pertemuan di MRT antara jokowi dengan Prabowo, pertemuan Prabowo dengan Megawati, pertemuan Anies dengan Surya Paloh dan segala macam, ini masih berputar di kalangan elit," kata Fachry.

Menurutnya, Jokowi harus lebih dominan untuk tampil di depan para elit.

"Jokowi sendiri sebagai orang biasa yang tampil mengalahkan elit gitu. Jadi, institusionalisasi dari kepemimpinan jokowi, yakni memberika kesempatan kepada rakyat lebih banyak dan lebih berpengaruh di dalam dunia politik dan politik itu pada tingkat nasional tidak lagi ditentukan oleh para elit," kata Fachry. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik