Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RATUSAN WNI eks pendukung kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dikabarkan terkatung-katung di Suriah. Mereka belum bisa kembali ke Tanah Air lantaran pemerintah Indonesia belum menyampaikan permintaan resmi.
Menurut Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, pemerintah bisa memulangkan seluruh WNI tersebut. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu menyatakan janji setia kepada Pancasila dan NKRI secara lisan dan tulisan.
Baca juga: Bawaslu Mengaku Belum Duduk Bareng Bahas E-Recap dengan KPU
"Makanya janji dulu dong. Kalau di sini jadi ISIS, ya tidak usah (pulang). Kalau insaf, orang baik-baik, tidak apa-apa," ujar Ryamizard seusai menghadiri acara silaturahmi dengan Forum Rekat Anak Bangsa Presidium Alumni (PA) 212, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (9/7).
Menurut dia, janji setia itu juga berlaku bagi perempuan dan anak-anak yang ingin kembali ke Indonesia. Tujuannya, agar mereka nantinya tidak melanjutkan perjuangan tersebut di negeri ini.
"Kita ini bangsa yang berperikemanusiaan. Tetapi kalau kita datangkan dan orang-orang langsung ngebom di sana dan di sini, rusak nanti. Mengerti enggak? Janji dulu untuk tidak berbuat macam-macam," pungkasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved