Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Aktivis Muda Golkar Minta Yoris Setop Bicara soal Golkar

Thomas Harming Suwarta
08/7/2019 21:29
Aktivis Muda Golkar Minta Yoris Setop Bicara soal Golkar
Koordinator Jaringan Aktivis Muda Golkar Jack Paskalis(Dok. JAM Golkar)

KALANGAN aktivis muda Golkar meminta politisi senior Yoris Raweyai yang baru saja terpilih sebagai anggota DPD RI untuk tidak ikut mencampuri atau bahkan mengomentari dinamika internal partai Golkar.

Pasalnya Yoris sudah bukan lagi anggota Golkar pasca pemberhentiannya pada 2018 lalu.

"Kita meminta atas dasar etika berpolitik yang baik dan santun bang Yoris setop mengomentari kondisi internal partai Golkar. Mohon maaf yang beliau bicara selama ini tentang Golkar tidak punya legitimasi apa pum sebab sudah bukan anggota Golkar lagi," kata Koordinator Jaringan Aktivis Muda Golkar Jack Paskalis dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/7).

Ia menyayangkan, Yoris sudah masuk terlampau jauh mengurusi rumah tangga partai Golkar dengan ikut mendorong percepatan Munas Golkar dan menggadang-gadang Bambang Soesatyo maju sebagai Ketua Umum.

"Ranah itu tidak pantas dia komentari. Dia bukan siapa-siapa lagi di Golkar. Kami berharap lebih baik Bang Yoris fokus saja persiapan menjadi anggota DPD yang baru dan bukan sibuk mengurus dinamika Golkar," lanjut Jack.

Baca juga : Restu Jokowi Penentu Ketum Golkar

Jack menyebutkan, pemberhentian Yoris dari keanggotaan Golkar dilakukan melalui surat DPP Golkar Nomor KEP-346/DPP/ Golkar/IX/2018.

"Karena yang bersangkutan sudah bukan anggota Golkar lagi maka harusnya memahami ranah mana yang harus dia pantas bicra dan mana yang tidak. Sewajarnya karena sudah bukan anggota Golkar lagi maka tidak tepat dia bicara tentang Golkar. Kami bisa tanya, dalam kapasitas apa Bang Yoris berkomentar soal Golkar? Toh anggota Golkar bukan apalagi pengurus. Bang Yoris kami minta agar tidak lagi ikut campur," tegas Jack.

Diketahui sebelumnya, Yorrys Raweyai menilai ada masalah dalam kepengurusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Menurut dia, Airlangga telah banyak melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai (AD/ART).

Jack menegaskan, sampai saat ini dukungan untuk Airlangga maju kembali sebagai Ketua Umum terus mengalir.

Airlangga, kata dia mampu membawa Golkar yang sedang terpuruk bangkit kembali sehingga menjadi pemenang kedua perolehan kursi DPR RI. "Kami meyakini Pa Airlangga jika diberi kesempatan lagi akan mampu membawa kejayaan bagi partai Golkar," pungkas Jack. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya