Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BADAN Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengungkapkan calon presiden Prabowo Subianto, saat ini, sedang tidak berada di Indonesia ketika sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi sedang berlangsung.
"Prabowo sedang di luar negeri," kata Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Kawendra Lukistian, di Media Center Prabowo-Sandi, di Jalan Sriwijaya I Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Namun, Lukistan tidak menyebutkan negara tujuan calon presiden nomor urut 02 itu.
Ia hanya menyebut, saat ini, Ketua Umum Partai Gerindra itu memiliki agenda internal di luar negeri.
Baca juga: Kuasa Hukum 02 Mengaku tidak Tahu Status Tahanan Kota Rahmadsyah
Meski demikian, ia juga tidak merinci kegiatan yang sedang dijalani Prabowo di luar negeri.
Sebelumnya, Prabowo Subianto juga sempat bepergian ke Brunei Darussalam setelah Pilpres 2019.
Saat ini, agenda sidang sengketa Pilpres berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengagendakan keterangan saksi dan ahli dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin. (OL-2)
Airlangga menambahkan, Presiden Prabowo juga mendorong penguatan kemitraan antarnegara Selatan (Global South) dan memperluas pemanfaatan New Development Bank (NDB).
Ia juga menyampaikan rasa prihatin atas kemudahan negara-negara maju mengalokasikan anggaran besar untuk militer.
BRICS menyerukan pembaruan sistem internasional yang dianggap belum mampu mencerminkan realitas geopolitik abad ke-21.
Kehadiran Presiden Prabowo pada KTT BRICS menjadi salah satu langkah penting yang diambil Indonesia dalam menghadapi tantangan geopolitik dan geostrategis global.
Di Brasil, Presiden juga akan mengadakan sejumlah pertemuan bilateral untuk mendorong peningkatan kerja sama dengan berbagai negara di bidang ekonomi, teknologi, pendidikan dan lainnya.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved