Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
DINAS Perhubungan Kota Surakarta, Jawa Tengah mulai memasang rambu pendahulu penunjuk jurusan (RPPJ) di sejumlah titik persimpangan, Selasa (21/5). Tahun ini ada 130 RPPJ yang dipasang. Pemasangan rambu portable itu selain untuk memandu pemudik agar tidak tersesat, juga untuk mengurangi volume kendaraan pemudik yang masuk ke kota.
"Pemudik tujuan jarak jauh, baik yang ke arah Timur maupun Barat kami arahkan supaya tidak masuk kota. Ini untuk menghindari kemacetan, karena menjelang lebaran aktivitas warga di dalam kota juga ramai," kata Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Surakarta, Taufiq Muhammad.
Pemasangan RPPJ mulai dilakukan dari titik-titik yang menjadi pintu masuk menuju Kota Surakarta. Seperti simpang Faroka dan simpang Manahan untuk kendaraan dari arah barat, serta simpang Jurug, untuk kendaraan dari arah timur.
"Semoga ini bisa membantu dan membuat perjalanan pulang kampung pemudik menjadi lebih nyaman dan lancar," kata Taufiq.
baca juga: Johnson Mengaku Tinggalkan Lakers karena Pelinka
Pada lebaran ini jumlah kendaraan yang melintasi Kota Surakarta diperkirakan meningkat. Kepala Dishub Kota Surakarta, Hari Prihatno memperkirakan mencapai 7 juta kendaraan melintas per hari.
"Jumlahnya 4 kali lipat dibanding hari-hari biasa. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya agar semua berjalan lancar," katanya. (OL-3)
Pada periode Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025, puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 dengan 50.576 penumpang dan 324 penerbangan.
Angka ini merupakan akumulasi dari ruas operasional yang terpantau sejak 21 Maret hingga 10 April 2025 serta ruas fungsional yang beroperasi mulai 24 Maret hingga 10 April 2025.
PT Jasa Marga Tbk menutup operasi Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional Idul Fitri 1446 H/2025 yang memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
WAKIL Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman didampingi Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, melepas ratusan santri usai libur Lebaran.
Dalam laporan terbarunya, kepolisian mencatat terjadi penurunan signifikan sebesar 30% selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
DEPUTI Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polkam, Brigjen Asep Jenal Ahmadi, mengatakan lalu lintas arus mudik hingga arus balik mengalami penurunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved