Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIGA partai politik, PDI Perjuangan, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diprediksi akan menguasai mayoritas kursi DPRD DKI. Perolehan suara ketiga partai itu terpaut jauh dari parpol lain.
Medcom.id mencoba menghitung perolehan kursi DPRD DKI Jakarta bagi masing-masing partai. Data diambil dari https://pemilu2019.kpu.go.id/#/dprdprov/hitung-suara/ pada Selasa 30 April 2019 pukul 13.00 WIB.
Tercatat data yang sudah masuk sebanyak 7,67% berasal dari 2.232 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 29.063 TPS di seluruh Ibu Kota.
Perhitungan menggunakan metode Sainte Lague yang diperkenalkan oleh matematikawan dari Perancis yaitu Andre Lague. Metode ini dikenalkan pada 1910 dan Indonesia baru mengesahkan regulasi ini pada 21 Juli 2018.
Regulasi ini adalah hasil gabungan tiga undang-undang (UU) Pemilu yaitu UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif, UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, dan UU Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
Jika dihitung menggunakan metode Sainte Lague, suara sah dibagi dengan bilangan pembagi dengan pecahan ganjil. Dimulai dari pecahan 1, 3, 5, dan seterusnya.
Hasilnya, PDIP mendapat 21 kursi, Gerindra 19 kursi, PKS 18 kursi. Sedangkan PAN menyusul dengan tujuh kursi, serta Nasdem, Demokrat, PKB, dan Golkar masing-masing mendapat enam kursi. Beberapa partai lain seperti PPP dan Perindo mendapat masing-masing tiga kursi, Hanura dan Berkarya masing-masing dua kursi, dan PBB yang mendapat satu kursi.
PSI Beri Kejutan
Sebagai pemain baru di kontes Pemilu, PSI memberi kejutan dengan mengamankan enam kursi di DPRD DKI Jakarta. Jumlah ini sama dengan partai besar lain seperti NasDem, Demokrat, PKB, dan Golkar.
Hal ini bisa menjadi sarana PSI untuk berbenah di Pemilu 2024. Pasalnya, PSI mengaku kalah di Pemilu 2019. Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count, partai besutan Grace Natalie ini tidak mencapai ambang batas parlemen 4 persen.
"Menurut quick count PSI hanya mendapat suara dua persen. Dengan perolehan itu PSI tidak akan berada di Senayan lima tahun ke depan," kata Ketua Umum PSI Grace Natalie.
Menurut dia, perolehan suara PSI sebesar dua persen atau sekitar 3 juta suara adalah suara rakyat yang harus diperhitungkan. Apalagi dia yakin PSI mendapat kursi di DPRD Provinsi.
"Meskipun kandas melewati parliamentary threshold di level nasional, tapi saya yakin bahwa akan banyak kawan-kawan yang berpeluang mendapatkan kursi di DPRD provinsi dan kabupaten kota. Ini adalah modal politik yang harus kita rawat," pungkas Grace.(medcom/OL-9)
Berikut adalah tabel suara masuk sementara
PDIP: 85.499 suara (19,11%)
Gerindra: 78.384 suara (17,52%)
PKS: 76.516 suara (17,10%)
PAN: 28.415 suara (6,35%)
PSI: 26.919 suara (6,02%)
Demokrat: 26.792 suara (5,99%)
Nasdem: 26.199 suara (5,79%)
PKB: 24.970 suara (5,58%)
Golkar: 23.997 suara (5,36%)
PPP: 13.789 suara (3,08%)
Perindo: 12.767 suara (2,85%)
Hanura: 8.483 suara (1,90%)
Berkarya: 8.252 suara (1,84%)
PBB: 3.670 suara (0,82%)
PKPI: 1.740 suara (0,39%)
Garuda: 1.363 suara (0,3%)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved