Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menyebutkan delapan TPS di empat kabupaten/kota di wilayahnya melakukan pemungutan suara ulang (PSU).
Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra mengatakan delapan TPS harus melaksanakan PSU karena telah terjadi kesalahan. "Di antaranya dalam proses pemungutan suara, peserta Pemilu mencoblos dengan melampirkan e-KTP tidak sesuai dengan alamat domisili tinggal," terang Irwan, Rabu (24/4).
Selain itu berdasarkan rekomendasi Bawaslu terjadi kesalahan penyelenggara KPPD, indikasi pelanggaran saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
Adapun empat TPS yang harus melakukan PSU adalah Kabupaten Kepahiang ada dua TPS, Kaur dua TPS, Seluma dua TPS, Mukomuko satu TPS, dan Kota Bengkulu satu TPS.
Sedangkan di Kota Bengkulu PSU dilaksanakan di TPS 15, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu, pada hari ini Rabu (24/4).
Sedangkan PSU di daerah lain dijadwalkan paling lambat Sabtu (27/4).
baca juga: KPU Investigasi Pembakaran Surat Suara di Tingginambut, Papua
"Untuk surat suara pada PSU yang disediakan atau dicadangkan sebelumnya hanya 1.000 lembar per setiap daerah pemilihan," imbuhnya.
Untuk Provinsi Bengkulu, kata dia, hanya bisa menampung di tiga TPS yang melakukan PSU. Namun KPU Provinsi Bengkulu, telah melakukan
permohonan percetakan untuk PSU. Sebab pencetakan surat suara hanya bisa dilakukan di KPU RI. (OL-3)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved